Majalahbulutangkis.com- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berpotensi besar merebut kembali posisi ranking 1 dunia di sektor ganda campuran. Peringkat tertinggi di sektor ini dikudeta dari tangan Zheng/Huang oleh ganda Thailand Dechapol Puavarnukroh/Sapsiree Taerattanachai pada 5 Desember 2021. 

Maklum, Zheng/Huang praktis tak turun di turnamen internasional akibat pandemi Covid-19 hampir selama dua tahun. Di kurun 2020-2021, Zheng/Huang total hanya bermain di lima turnamen, termasuk Indonesia Masters 2020. 

Juga termasuk Olimpiade Tokyo 2020, yang digelar pada Juli-Agustus 2021, di mana mereka harus puas meraih medali perak akibat kalah dari kompatriot mereka, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Begitu musim 2022 bergulir, Zheng/Huang langsung tancap gas. Total baru empat turnamen yang mereka ikuti, termasuk Indonesia Masters. Mereka menjadi semifinalis di All England Open. Lagi-lagi akibat kalah dari Wang/Huang. 

Namun, kemudian Zheng/Huang juara di Badminton Asia Championships dan Thailand Open. Hattrick atau tiga gelar berturut-turut dikoleksi Zheng/Huang dengan menjuarai Indonesia Masters Super 500. 

Pada final di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/6), Zheng/Huang menggebuk wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, 21-13, 21-14. 

"Kami menghadapi lawan tangguh di laga ini. Kami sempat kesulitan karena beradaptasi dengan lapangan. Beruntung kami bisa mengatasi hal itu dan memenangkan pertandingan," kata Zheng dilansir dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI

"Penonton Istora Senayan berperan penting dalam kesuksesan kami. Mereka sangat hangat dan kami termotivasi menampilkan yang terbaik di sini," imbuhnya.

Indonesia Masters sepertinya menjadi lahan Zheng/Huang memanen gelar juara. Pasalnya, dengan gelar tahun ini, artinya mereka telah mengemas empat gelar juara. Tiga gelar sebelumnya diraih pada 2018, 2019, dan 2020. 

Pada 2021, Zheng/Huang absen begitu juga seluruh pemain Tiongkok karena merebaknya pandemi Covid-19. Absennya Zheng/Huang dimanfaatkan Dechapol/Sapsiree untuk menjadi kampiun. 

Di sektor ganda campuran Indonesia Masters yang dihelat sejak 2010, Indonesia masih mendominasi dengan enam gelar juara. Tiongkok mengoleksi lima gelar. Di samping empat gelar dari Zheng/Huang, ada juga He Han Bin/Bao Yi Xin yang juara pada 2011. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI