Majalabulutangkis.com- Akhirnya terjawab teka-teki tentang raibnya nama Leani Ratri Oktila dari skuad para bulutangkis Indonesia untuk ASEAN Para Games XI/2022 di Solo, Jawa Tengah, 30 Juli-6 Agustus. 

Rupanya, ratu para bulutangkis 'Tanah Air' ini telah melahirkan seorang putra di Rumah Sakit Jogya International Hospital (JIH) di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (22/7). Ini adalah putra pertama Leani bersama Bhadu Lhata Jr., pria yang dinikahinya pada 2016. 

Leani memang bukan tipe orang yang suka mem-posting kehidupan pribadinya di sosial media. Bahkan, atlet kelahiran Bangkinang, Kampar, Riau, 31 tahun silam ini juga tak secara langsung membagikan momen bahagia kelahiran buah hatinya. Peraih gelar atlet para bulutangkis putri terbaik Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) 2018 dan 2019 ini hanya memuatnya di Insta Story di akun pribadi Instagram-nya. 

Nama Leani termasuk yang ditakuti lawan-lawan di kategori para bulutangkis nasional dan dunia. Sederet gelar prestisius telah diraihnya. Puncaknya adalah raihan tiga medali di Paralympics Tokyo 2020 yang dihelat di Tokyo, Jepang, pada September 2021. 

Leani mendulang satu medali perak di kategori tunggal putri SL4 dan dua medali emas, masing-masing di kategori ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran dengan Hary Susanto. 

Leani sesungguhnya terlahir dalam kondisi normal. Namun, ia mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motornya pada 2011 saat usianya 21 tahun. Ini mengakibatkan patah kaki dan tangan kirinya. Akibatnya, kaki kirinya lebih pendek 7 cm dari kaki kanannya. 

Sebelum kecelakaan tersebut, Leani memang sudah menggeluti bulutangkis sejak usia 7 tahun. Ia selalu bercita-cita menjadi pebulutangkis hebat. Dan, cita-cita itu tak punah meski dengan kondisinya tersebut. 

(Indra)

Sumber foto: NPC Indonesia, Instagram @oktila_Ir