Majalahbulutangkis.com- Sejak ditandemkan sebagai pasangan pada medio Mei, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti telah memperlihatkan permainan yang solid. Di kejuaraan perdana, mereka langsung meraih medali emas. 

Momen itu terjadi pada nomor perorangan ganda putri di SEA Games 2021 yang dihelat di Vietnam pada pertengahan Mei. Di turnamen kedua, Apriyani/Siti Fadia nyaris menjadi juara. Sayangnya, mereka dikalahkan ganda putri nomor 1 dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pada final Indonesia Masters 2022. 

Di Indonesia Open 2022, yang menjadi turnamen ketiga mereka, Apriyani/Siti Fadia terhenti di perempat final. Mereka dikalahkan ganda Korea Selatan berperingkat 2 dunia, Lee So Hee/Shin Seung Chan, yang sebelumnya mereka taklukkan pada perempat final Indonesia Masters, satu pekan sebelumnya. 

Kini Apriyani/Siti Fadia tengah berkutat di Malaysia Open yang dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 28 Juni-3 Juli. Ganda yang kini berperingkat 133 dunia ini lolos dari babak 32 besar seusai menggebuk ganda Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski, 22-20, 21-9, Selasa (28/6). 

Di babak 16 besar, Kamis (30/6), Apriyani/Siti Fadia menghadapi juara Indonesia Open yang menjadi unggulan keenam di Malaysia Open, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Apriyani/Siti Fadia mengklaim salah satu kunci kemenangan mereka sejauh ini adalah kekompakan mereka, baik dalam maupun luar lapangan. 

Ironisnya dan sekaligus kocaknya, ketika ditanya media berapa nilai yang mereka berikan untuk kekompakan mereka itu, Apriyani dan Siti Fadia malah tak kompak. 

"Kekompakan kami nilainya sudah 10," tegas Apri dengan yakin dilansir dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI. 

Namun, Siti Fadia memberi jawaban berbeda, "Kalau ada 11 malah 11." Nah loh!

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI