WTF 2018: Anthony dan Tommy Terhenti di Penyisihan Grup
Sabtu, 15 Desember 2018 04:50:06
Majalahbulutangkis.com- Pebulutangkis tunggal putra senior Indonesia, Tommy Sugiarto gagal memenuhi harapannya untuk melangkah ke babak semifinal ajang BWF World Tour Finals 2018 di Tianhe Gymnasium, Guangzhao, Tiongkok.
Kegagalan Tommy terjadi setelah di laga ketiga penyisihan Grup B, Jumat (14/12), dipaksa mengakui keunggulan pemain nomor 1 dunia saat ini Kento Momota dalam laga dua game 14-21, 8-21 dalam waktu 35 menit. Kemenangan ini pun membuat Kento kokoh di posisi teratas Grup A setelah tidak terkalahkan dari tiga laga yang ia mainkan.
Selain Kento, tiket ke semifinal dari Grup B akhirnya menjadi milik andalan India, Sameer Verma. Pemain yang paling akhir meraih tiket ke Guangzhao ini di luar dugaan melesat ke semifinal setelah mengalahkan andalan Thailand, Kantaphon Wangcharoen dua game langsung 21-9, 21-18. Sebelumnya Sameer juga menang melawan Tommy, namun kalah dari Kento Momota.
Sementara dari persaingan di Grup A, andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting juga harus menerima kenyataan pahit usai gagal melaju ke semifinal. Anthony berada di posisi terbawah setelah mengalami tiga kali kekalahan.
Pada pertandingan pertama melawan Chou Tien Chen (Taiwan), Anthony dikalahkan dengan skor 21-17, 18-21, 18-21. Di laga kedua melawan Shi Yuqi (Tiongkok), Anthony takluk dua game langsung dengan skor 8-21, 19-21. Anthony juga tak dapat mencuri kemenangan di pertandingan ketiga melawan Son Wan Ho (Korea), ia dikalahkan dengan skor 11-21, 10-21.
"Sudah coba main menyerang, saat lawan bisa mengembalikan, ujung-ujungnya saya membuat kesalahan sendiri. hari ini bolanya kencang, coba menyerang main normal saya, tapi defense nya rapat, ganti strategi lagi, coba ladeni main lawan, ada lob beberapa kali yang out, padahal kemarin dengan tenaga seperti itu bisa akurat," kata Anthony.
"Saya tidak terpengaruh dengan hasil klasemen, malah sebetulnya saya masih ada harapan lolos setelah kekalahan Chou Tien Chen. Bukan tidak mungkin hari ini bisa menang telak. Tetapi apa yang sudah direncanakan tidak bisa keluar hari ini. Tadi sudah coba tapi belum bisa menang. Kalau permainan dia tidak berubah banyak, tapi dari saya yang banyak melakukan kesalahan sendiri dan mudah dimatikan lawan," sambungnya.
Anthony pun mengakui jika ia tak dapat beradaptasi dengan perubahan shuttlecock di pertandingan hari ini.
"Shuttlecock berbeda dari yang kemarin lambat, hari ini lumayan kencang. Soal perubahan shuttlecock ini dibilang berpengaruh atau tidak, ya ada pengaruh juga, otomatis rencana main yang sudah saya atur jadi berubah. Ini bukan alasan sih, karena lawan pasti juga merasakan hal yang sama," ungkapnya.
Dari Grup A akhirnya meloloskan Shi Yuqi serta Son Wan Ho ke babak semifinal yang akan berlangsung Sabtu (15/12). Menurut jadwal, Shi Yuqi sebagai juara Grup A akan ditantang runner Grup B Sameer Verma. Sedangkan Son Wan Ho akan menantang juara Grup B Kento Momota. (MB-01)