Majalahbulutangkis.com- Bintang bulutangkis Denmark, Viktor Axelsen kian mempertegas dominasinya di sektor tunggal putra bulutangkis dunia. Fakta terbaru dominasi Axelsen diperlihatkan saat ia memenangkan gelar di ajang Victor Denmark Open 2021.

Bertanding di depan publik di kota kelahirannya Odense Sport Park, Odense, Minggu malam (24/10), Axelsen keluar sebagai juara di turnamen level Super 1000 berhadiah total 850.000 dolar AS. Di laga final yang dramatis Axelsen sukses menumbangkan unggulan teratas sekaligus peringkat 1 dunia Kento Momota dari Jepang dalam tiga game 20-22, 21-18, 21-12.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi gelar perdana Axelsen di ajang terbesar di negeri sendiri, tapi juga melengkapi beberapa gelar yang telah ia menangkan sebelumnya. Sebelumnya ia sukses di ajang Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, Swiss Open, serta meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sukses Axelsen juga seakan menepis jika selama beberapa tahun terakhir sulit untuk mengalahkan Kento. Maklum, rekor pertemuan kedua pemain sangat fantastis dimenangkan Kento 14:1. Tapi, malam itu Axelsen menjelma menjadi lawan tangguh yang sulit dicari celahnya.

"Masa lalu adalah masa lalu dan rekor pertemuan kami adalah cerita  masa lalu. Saya pikir rekor itu tidak ada relevansinya dengan masa depan. Jika saya tidak bermain 100 persen atau 120 persen saya pasti akan kalah mudah. Jadi bagaimana saya harus mampu meningkatkan determinasi saya dalam pertemuan berikutnya," ujar Kento.

Jepang memang sukses meloloskan empat wakilnya di final Denmark Open 2021. Namun, hanya Kento yang gagal mempersembahkan gelar juara. Sementara di tiga wakil final lainnya sukses dimenangkan oleh para pemain Jepang.

Di tunggal putri Akane Yamaguchi mampu mengulang suksesnya di tahun 2016 saat meraih gelar pertamanya di Denmark Open. Di lfinal Akane mengalahkan bintang muda Korea, An Seyoung lewat laga dramatis 18-21, 25-23, 16-5. An Seyoung tak mampu meneruskan pertandingan akibat mengalami cedera paha kanan yang sudah dialaminya sejak main di Piala Uber pekan lalu.

Gelar kedua Jepang direbut pasangan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Di final mereka sukses membungkam pasangan tuan rumah Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dua game langsung 21-18, 21-12.

Pesta gelar Jepang dilengkapi pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di ganda campuran. Di final unggulan keempat ini tak menemui kesulitan untuk mengatasi unggulan kedua Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeratanachai dua game langsung 21-18, 21-9.

Sementara Tiongkok kebagian satu gelar juara dari nomor ganda putri. Pasangan dadakan Huang Dong Ping/Zheng Yu di luar dugaan sukses keluar sebagai juara usai mengalahkan pasangan unggulan kedua asal Korea, Lee So Hee/Shin Seungchan dua game langsung 21-15, 21-17. (MB-01)