Majalahbulutangkis.com- Jangan mengaku pecinta bulutangkis jika tak tahu Tai Tzu Ying. Perempuan asal Taiwan ini mengubah peta kekuatan bulutangkis dunia, khususnya di sektor tunggal putri. 

Tzu Ying menjadi peringkat 1 dunia pada Desember 2016. Pemain berusia 22 tahun ini mencatatkan diri sebagai satu-satunya tunggal putri yang mampu mempertahankan peringkat tersebut selama 200 pekan lebih, tepatnya 204 pekan. 

Tahun 2020 dan 2021 menjadi musim hebat buat Tzu Ying di mana yang menapak final Olimpiade Tokyo 2020 dan Kejuaraan Dunia 2021. Ini membuatnya berhak atas trofi BWF Female Player of the Year pada Desember 2021. 

Pada 2022 ini, Tzu Ying akan memulai musim dengan sedikit berbeda. Ia akan turun di German Open, 8-13 Maret, yang secara level terbilang sangat rendah, cuma Super 300. 

Di turnamen yang dihelat di Westenergie Sporthalle di Muelhem an der Ruhr ini, Tzu Ying akan berhadapan dengan peringkat 35 dunia asal Amerika Serikat, Iris Wang. 

Yang menarik, ini akan menjadi 'debut' atau penampilan perdana Tzu Ying setelah absen dari turnamen tersebut selama delapan tahun. 

Terakhir kali Tzu Ying bermain di German Open terjadi pada 2014. Kala itu, ia tersingkir di babak I setelah kalah 16-21, 12-21 dari tunggal putri Thailand Busanan Ongbamrungphan. 

Di samping Tzu Ying, banyak tunggal putri top dunia juga hadir di Jerman. Sebut saja, Akane Yamaguchi, Chen Yufei, Caroling Marin, dan An Se Young. 

Setelah German Open, Tzu Ying akan berkompetisi di All England yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, 16-20 Maret. Di kejuaraan yang dimulai pada 1899 itu, Tzu Ying telah menjadi juara pada 2017, 2018, dan 2020. 

(Indra)

Sumber foto: Badminton Photo, Instagram @tai_tzuying