Di laga final turnamen BWF Super 300 berhadiah total 150.000 dolar AS ini, Greysia/Apriyani yang menempati unggulan teratas berhasil mengalahkan pasangan andalan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dalam pertarungan marathon selama 90 menit 18-21, 22-20, 21-17 di laga final Minggu (23/2).

Greysia/Apriyani harus kehilangan game pertama lebih dulu. Mereka mengaku langsung tertekan lawan di awal pertandingan. Defens lawan yang susah ditembus, menjadi kendala Greysia/Apriyani untuk merebut game pembuka.

“Pasangan Bulgaria ini main bagus, serangan mereka juga kuat. Kami sempat keteteran sampai di game kedua. Kami mau menyerang juga defensnya susah ditembus. Akhirnya kami mau nggak mau harus tahan sampai lawan bisa mati sendiri,” ungkap Greysia.

“Tadi penuh perjuangan juga ya. Dari game pertama sampai pertengahan poin game kedua. Tapi pas game kedua itu, Koh Didi (Eng Hian) bilang harus bisa tahan, kuat pikirannya mau menang, mau menang. Pada akhirnyaa kami bisa keluar dari tekanan karena ada tujuannya,” kata Apriyani.

Di game kedua, Greysia/Apriyani mencoba menguasai jalannya pertandingan. Meski Stoeva/Stoeva sempat berusaha mengungguli, namun akhirnya pasangan Indonesia ini berhasil memenangkan game kedua.

“Tadi ketinggalan satu dua poin dan di situ kami berpikir untuk mengembalikan situasi. Untuk bisa mimpin lagi,” ujar Apriyani.

Selanjutnya memasuki game ketiga, Greysia/Apriyani sempat kembali tertinggal lawan di awal. Beruntung akhirnya mereka berhasil menyalip poin lawan untuk memastikan kemenangannya.

Gelar ini menjadi yang kedua bagi Greysia/Apriyani di tahun 2020. Sebelumnya Greysia/Apriyani sudah juara juga di Daihatsu Indonesia Masters 2020. Selain itu Greysia/Apriyani juga berhasil mencapai babak semifinal di ajang Thailand Masters.

Dengan tambahan 7.000 poin sebagai juara di Barcelona Spain Masters, diharapkan akan ikut mendongkrak peringkat Greysia/Apriyani yang pekan lalu masih ada di posisi 8 BWF. Gelar ini pun menjadi satu-satunya yang bisa dibawa pulang ke Tanah Air.

“Dengan kemenangan ini, kami berharap ke depannya akan ada gelar-gelar lain yang mengikuti,” tutur Greysia. (MB-01)