Majalahbulutangkis.com- Peluang Indonesia mendulang medali emas nomor perorangan cabang olahraga bulutangkis SEA Games XXXI 2021 di Vietnam mengerucut setelah semifinal di Bac Giang Gymnasium selesai dihelat pada Sabtu (21/5). 

Faktanya hanya ada tiga wakil 'Merah Putih' yang mampu menapak ke final yang bakal dilangsungkan, Minggu (22/5). Itu pun satu final merupakan all Indonesian final atau final sesama pemain Indonesia. Itu terjadi di sektor ganda putra antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan versus Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

Pram/Yere, yang menempati unggulan pertama, menggebuk unggulan keempat dari Singapura, Terry Hee/Loh Kean Hean, 15-21, 21-17, 21-19 di semifinal. Sedangkan, Leo/Daniel menghajar jagoan tuan rumah, Do Tuan Duc/Pham Hong Nam, 22-20, 21-16. 

Satu final lainnya ada di sektor ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merangsek ke partai puncak seusai melibas ganda Singapura, Insyirah Khan/Bernice Lim Zhi Rui, 21-10, 21-7. 

Di perebutan medali emas, Apri/Siti Fadia sudah ditunggu unggulan kedua dari Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, yang melipat ganda Malaysia, Cheah Yee See/Cheng Su Hui, 21-16, 21-6. 

Di cabor bulutangkis sejauh ini, Thailand telah memastikan tiga medali emas. Dua yang pertama diraih melalui nomor beregu putra dan putri. Satu medali lainnya dipastikan lewat final sesama tunggal putri Thailand di nomor perorangan, yakni Pornpawee Chochuwong versus Phittayaporn Chaiwan. 

Hebatnya, Thailand masih berpeluang mengoleksi dua medali emas lagi. Di samping melalui Aimsaard bersaudari yang bentrok dengan Apriyani/Siti Fadia di final tunggal putri, juga melalui unggulan kedua tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn, yang meladeni unggulan pertama Singapura, Loh Kean Yew.

Kedua tunggal putri Thailand tersebut sama-sama menyingkirkan tunggal putri Indonesia di babak 4 besar. Pornpawee menaklukkan Putri Kusuma Wardani (KW), 21-16, 21-9. Ini kemenangan ketiga beruntun peringkat 10 dunia itu atas Putri KW. Dua pertemuan sebelumnya terjadi di Badminton Asia Championships dan final nomor beregu putri SEA Games 2021. 

Phittayaporn mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung, 21-18, 21-15. Ini kemenangan pertama Phittayaporn setelah kalah di tiga benturan sebelumnya kontra Grego. 

Selain di tunggal putri, Indonesia juga tak memiliki wakil di final nomor tunggal putra dan ganda campuran. Dua tunggal putra 'Merah Putih', Christian Adinata dan Chico Aura Dwi Wardoyo, bahkan gagal mempersembahkan medali karena mereka tak mencapai semifinal. Christian terhenti di babak 16 besar dan Chico mentok di perempat final. 

Di sektor ganda campuran, dua medali perunggu berhasil diraih. Ini setelah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso takluk dari lawan masing-masing yang sama-sama berasal dari Malaysia di semifinal. 

Rinov/Pitha, yang menempati unggulan pertama, digebuk unggulan keempat, Chen Tang Jie 22-20, 13-21, 18-21. Sedangkan, Adnan/Mychelle yang menjadi unggulan ketiga dilibas unggulan kedua, Hoo Pang Ron/Chea Yee Sea, 21-18, 16-21, 17-21. 

FINAL NOMOR PERORANGAN CABOR BULUTANGKIS
SEA GAMES 2021, MINGGU (22/5)
Pornpawee Chochuwong (Thailand/1) vs Phittayaporn Chaiwan (Thailand)
Chen Tang Jie/Peck Yen Wei (Malaysia/4) vs Hoo Pang Ron/Cheah Yee See (Malaysia/2)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand/2)
Pramudya Kusumawardani/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia/1) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia/2)
Loh Kean Yew (Singapura/1) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand/2)

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI