Majalahbulutangkis.com- Laga semifinal beregu putri cabang olahraga bulutangkis SEA Games XXXI 2021 di Vietnam, Selasa (17/5), dipastikan tak akan berjalan mudah bagi tim putri Indonesia. 

Setidaknya ada tiga faktor yang membuat partai di babak 4 besar tersebut bakal sulit bagi Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan. 

Pertama, sebagai unggulan kedua, tim putri Indonesia mendapatkan bye sehingga tak perlu memainkan partai perempat final yang digelar di Bac Giang Gymnasium, Senin (16/5). Dengan langsung menapak semifinal, Grego dan kolega dipastikan mendapatkan medali. 

Dengan tak bermain di babak 8 besar, berarti Grego dan kawan-kawan belum merasakan atmosfer dan kondisi lapangan Bac Giang Gymnasium. Ini terbilang merugikan bila dibandingkan tim-tim yang sudah bermain di perempat final. Di samping Indonesia, tim Thailand, yang menjadi unggulan pertama, juga mendapatkan bye dan langsung ke semifinal. 

Kedua, lantaran belum mengenal kondisi lapangan, tim putri Indonesia harus beradaptasi lebih dulu. Gawatnya, mereka harus melawan tim tuan rumah, Vietnam. Meski tak termasuk negara kuat di bulutangkis, Vietnam toh mampu mendepak tim Malaysia dengan skor 3-1 di perempat final. 

Vietnam mendulang tiga poin melalui ketiga pemain tunggalnya, yakni Nguyen Thuy Linh, Vu Thi Trang, dan Vu Thi Anh Thur. Ini harus diwaspadai para pemain tunggal Indonesia yang kemungkinan besar akan bermaterikan Gregoria, Putri Kusuma Wardani (KW), dan Stephanie Widjaja. 

Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, secara khusus menyoroti Nguyen Thuy Linh dan Vu Thi Trang sebagai dua pemain senior dan paling berpengalaman di skuad Vietnam. 

"Pemain kita juga harus mewaspadai pemain-pemain Vietnam. Dua tunggal putri mereka sangat berpengalaman walau sudah tak banyak ikut bertanding. Tapi, saya yakin, dengan motivasi tinggi dan tampil tanpa rasa takut, tim putri kita bisa memenangkan pertandingan," kata Rionny dilansir dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI. 

Kendati demikian, Putri KW mengaku siap menghadapi Vu Thi sebagai tunggal kedua. Pemain berusia 19 tahun asal Tangerang, Banten, ini mengklaim tinggal mempersiapkan mental dan fokusnya. 

"Saya agak tegang menanti pertandingan besok, tapi karena persiapannya sudah cukup, jadi saya siap untuk main, tinggal mental dan pikirannya saja disiapkan lagi," ungkap Putri KW. 

"Lawan saya (Vu Thi Trang) sudah sangat senior, pasti pengalaman ia sudah banyak dan bagus. Besok saya harus main nothing to lose, tak berpikir menang atau kalah, tapi berusaha main dengan maksimal," imbuhnya. 

Ketiga, dukungan penuh penonton tuan rumah kepada Nguyen dan kawan-kawan ternyata tak kalah bising dibandingkan penonton di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka juga membunyikan terompet, berteriak sekuat-kuatnya, dan menabuh genderang yang memekakkan telinga. Ini bisa mengganggu konsentrasi Grego cs.  

"Saya harap para pemain putri ini tetap fokus dan tak terpengaruh dengan penonton tuan rumah. Memang berisik, tapi mereka harus bisa diatasi. Ini juga menjadi pengalaman dan tantangan buat mereka untuk menghadapi segala kondisi," ujar Rionny.

Semifinal beregu putri antara Vietnam versus Indonesia dijadwalkan digelar pukul 09.00 WIB. 

LINE UP SEMIFINAL INDONESIA VS VIETNAM
Gregoria Mariska Tunjung vs Nguyen Thuy Linh
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pham Thi Khanh/Than Van Anh
Putri Kusuma Wardani vs Vu Thi Trang
Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao
Stephanie Widjaja vs Vu Thi Anh Thu

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI