Majalahbulutangkis.com- PBSI telah merilis skuad Pelatnas untuk turun di SEA Games XXXI 2021 yang bakal diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022. 

Cabang olahraga (cabor) bulutangkis dijadwalkan dilangsungkan pada 16-18 Mei untuk nomor beregu dan 19-22 Mei untuk nomor perorangan. 

Jadwal ini sangat berdekatan dengan gelaran Piala Thomas dan Uber di Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei. Tak ayal, PBSI harus cermat menentukan pemain-pemain untuk dimainkan di kedua event besar tersebut. 

Senin (4/4), akhirnya diketahui skuad untuk tampil di SEA Games. Mayoritas tim putra dan putri adalah jebolan tim Badminton Asian Team Championships (BATC) 2022. 

Turnamen yang dihelat di Selangor, Malaysia, pada Februari ini mencuatkan kejutan berupa tim putri 'Merah Putih' yang dikapteni Gregoria Mariska Tunjung menjadi juara. 

Sedangkan, tim putra yang dikapteni Chico Aura Dwi Wardoyo gagal mempertahankan gelar juara yang mereka raih di edisi sebelumnya dan harus puas hanya menjadi runner-up. 

Di samping Gregoria, tim putri masih diperkuat nama-nama yang mempersembahkan gelar juara perdana BATC. Di antaranya, Putri Kusuma Wardani, Stephanie Widjaja, dan Saifi Rizka Nurhidayah. 

Namun, tim putri mendapatkan tambahan kekuatan dengan kehadiran Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Ribka Sugiarto. 

Rionny Mainaky menyebut tim putri memang turun dengan full team atau kekuatan terbaiknya demi menoreh hasil maksimal di pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut. Namun, kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI itu membantah mereka tak fokus kepada Piala Uber. 

"Di tim putri kita turunkan full team, kekuatan terbaik. Tapi, ini bukan berarti nanti di tim Uber kita kirim pemain kelas dua, tapi pemain muda yang sudah siap bersaing di level atas," kata Rionny dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI. 

Kebijakan PP PBSI memang bisa diterima. Dilihat dari sisi prestise, meski sama-sama membawa nama negara, Piala Uber jelas lebih bergengsi daripada SEA Games. Piala Uber berlevel global. Sedangkan, SEA Games hanya sebatas regional Asia Tenggara. Harus diakui, level tim putri Indonesia secara global masih jauh di bawah negara-negara kuat macam Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.  

Namun, bicara soal peluang prestasi, tim putri Indonesia lebih berpotensi meraih hasil mumpuni di SEA Games. Bila bisa meraih hasil lebih baik daripada Malaysia dan Thailand, dua negara kuat di bulutangkis Asia Tenggara, itu menjadi sebuah kebanggaan luar biasa.  

Di tim putra, anggota skuadnya relatif sama dengan di BATC, yakni Chico, Christian Adinata, Yonathan Ramlie, Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin. 

Yang menarik, tak ada nama Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Posisinya digantikan oleh Bobby Setiabudi, pemain tunggal putra kelahiran Situbondo, Jawa Timur, berusia 21 tahun. 

Ikhsan diduga akan masuk skuad Piala Thomas bersama pemain-pemain senior di Pelatnas Cipayung. 

"Tim putra terlepas dari tim inti yang akan ke Piala Thomas, tim SEA Games ini juga adalah tim terbaik yang kita punya. Mereka kebanyakan adalah alumni Kejuaraan Asia Beregu (BATC) dan bisa masuk ke final. Chico dan Christian juga performanya sedang menanjak. Jadi, mereka saya harap menjadi motor tim putra. Selain itu, ada Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia," jelas Rionny. 

Dengan kekuatan yang dimiliki PBSI tersebut, Rionny yakin minimal tiga medali emas akan mereka bawa pulang dari SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam. Jumlah ini sama dengan yang diperoleh tim bulutangkis Indonesia di SEA Games XXX Manila, Filipina, pada 2019. 

"Saya menargetkan tiga medali emas di SEA Games kali ini, kalau bisa malah lebih. Intinya, kita akan berjuang semaksimal mungkin," ujarnya. 

SKUAD SEA GAMES 2021 VIETNAM
TIM PUTRA
1. Chico Aura Dwi Wardoyo
2. Christian Adinata
3. Bobby Setiabudi
4. Yonathan Ramlie
5. Pramudya Kusumawardana
6. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
7. Leo Rolly Carnando
8. Daniel Marthin
9. Rinov Rivaldy
10. Adnan Maulana

TIM PUTRI
1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Putri Kusuma Wardani
3. Saifi Rizka Nurhidayah
4. Stephanie Widjaja
5. Apriyani Rahayu
6. Siti Fadia Silva Ramadhanti
7. Ribka Sugiarto
8. Febby Valencia Dwijayanti Gani
9. Pitha Haningtyas Mentari
10. Mychelle Crhystine Bandaso

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI