Masuknya Shi Yu Qi ke Daftar Kualifikasi Kejuaraan Dunia 2022 Tuai Kritik
Kamis, 21 Juli 2022 15:25:37
Majalahbulutangkis.com- Shi Yu Qi berpotensi ikut serta dalam BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang akan dihelat di Tokyo, Jepang, 21-28 Agustus. Namanya masuk dalam rilis terakhir (seleksi Phase 2) daftar peserta kualifikasi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang dikeluarkan BWF pada Selasa (19/7).
Tunggal putra Tiongkok berusia 26 tahun ini disebut-sebut akan mengisi posisi Chen Long, yang menolak undangan tampil di kejuaraan yang telah digelar sejak 1977 tersebut pada 6 Juli lalu. Chen Long, yang kini berusia 33 tahun dan memegang dua gelar juara dunia (2014, 2015), rumornya akan segera mengumumkan pengunduran dirinya dari perbulutangkisan dunia.
Shi Yu Qi sudah tak berlaga di turnamen-turnamen BWF sejak memperkuat timnas Tiongkok di Piala Thomas-Uber 2021 yang dilangsungkan di Aarhus, Denmark, medio Oktober 2021. Asosiasi Bulutangkis Tiongkok (CBA) telah menjatuhi skorsing selama satu tahun kepada sang pemin.
Pemicunya adalah Shi Yu Qi dinilai melakukan tindakan tak sportif ketika melawan Kento Momota dari Jepang di fase grup Piala Thomas. Setelah kalah 20-22 pada game pertama, Shi Yu Qi memutuskan mundur saat tertinggal 5-20 di game kedua atau match point untuk Momota. Pemain berpostur 1,84 meter itu berdalih mengalami pembengkakan di jari-jarinya.
Komentar yang dikeluarkannya seusai pertandingan yang membuatnya menuai banyak kritik dari publik bulutangkis Tiongkok. Shi Yu Qi mengklaim dirinya tak kalah dari Momota karena ia mundur di saat Momota belum mencapai angka 21. Setelah insiden itu, Tiongkok tak lagi memainkan Shi Yu Qi, termasuk ketika kalah 0-3 dari Indonesia di final.
Di satu sisi, kehadiran Shi Yu Qi diyakini bakal membuat persaingan di Kejuaraan Dunia 2022 bakal sengit. Peraih medali perak Kejuaran Dunia 2018 ini diprediksi bisa memberikan perlawanan kepada Viktor Axelsen. Pemain nomor 1 dunia dari Denmark ini dinilai terlalu tangguh bagi lawan-lawannya sekarang.
Namun, di sisi lainnya, keputusan BWF memasukkan Shi Yu Qi dalam daftar pemain yang lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia 2022 menuai kritik. Bahkan, kritik juga dilayangkan seorang pejabat BWF yang tak mau disebutkan namanya.
Ia mengklaim seorang pemain yang asosiasinya telah menolak atau tak memberikan konfirmasi terhadap undangan BWF pada seleksi Phase 1 seharusnya tak bisa diikutsertakan pada seleksi Phase 2. Ini berdasarkan BWF Statutes Pasal 3.2.20. CBA sebelumnya telah menolak undangan dari BWF untuk seleksi tahap pertama untuk Shi Yu Qi.
"Saya hanya tak tahu bagaimana bisa BWF membiarkan hal seperti itu terjadi? Regulasinya jelas menyatakan bahwa siapa pun pemainnya yang telah dikeluarkan dari Phase 1 tak berhak ikut lagi," kata sang pejabat dikutip dari laman New Straits Times, Kamis (21/7).
"Ini jelas membuat sebuah preseden buruk dan tak terlihat bagus untuk federasi dunia ini (BWF). Memang saya rasa untuk seorang pemain besar seperti Shi Yu Qi bisa masuk daftar itu bagus buat olahraga, tapi saya kira itu bukan sebuah hal yang tepat untuk dilakukan," tambahnya.
(Indra)
Sumber foto: BWF