Majalahbulutangkis.com- Ganda putra Indonesia belum kehilangan satu wakil pun di Korea Open 2022. Kelima pasangan yang dikerahkan masih lolos ke babak II atau 16 besar yang digelar di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Kamis (7/4). 

Empat wakil sudah memastikan lolos lebih dulu pada hari pertama babak I atau 32 besar yang dilangsungkan Selasa (5/4). Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

Pada hari kedua, Rabu (6/4), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memastikan langkah mereka ke babak 16 besar. Pasangan dengan julukan The Daddies ini menggerus ganda tuan rumah, Chan Choo/Jin Choo, 21-16, 21-15 dalam durasi 32 menit. 

Meski terlihat menang mudah, Hendra menyangkalnya. Pemain berusia 37 tahun ini mengklaim sempat kesulitan meladeni permainan ganda muda Korea Selatan tersebut di awal-awal pertandingan. 

"Tadi dari awal kita sudah siap. Lawan Korea pasti bakal ada perlawanan. Jadi tak boleh lengah. Lawan punya power besar, tapi karena pemain muda jadi masih agak ceroboh. Kunci kemenangan kita hari ini adalah dengan menerapkan permainan menyerang," kata Hendra dilansir dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.

Kondisi The Daddies saat ini jauh lebih baik daripada di dua turnamen sebelumnya, All England dan Swiss Open. Alasannya, Ahsan mengalami cedera betis yang cukup mengganggu permainannya. 

Meski sedang dalam kondisi prima, Hendra tak mau mematok target muluk dulu. The Daddies hanya menargetkan menapak semifinal. 

"Kita sudah siap tampil maksimal di Korea. Setelah kalah di babak I Swiss Open, kita langsung persiapan ke sini. Target kita masuk semifinal dulu," ungkap Hendra. 

DI babak 16 besar, Ahsan/Hendra bentrok Arjun Madathil Ramachandran/Dhruv Kapila. Ahsan/Hendra unggul 2-0 atas peringkat 41 dunia tersebut. Ganda India ini tak bermain pada babak 32 besar karena lawan mereka dari Korea Selatan, Kim Ba Da/Park Hee Young, walkover.

Sayangnya, satu dari lima wakil ganda putra Indonesia tersebut dipastikan tak akan bisa ke perempat final. Sebab, terjadi perang saudara antara Bagas/Fikri kontra Pram/Yere. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI