Majalahbulutangkis.com- Untuk sektor ganda putra, tak ada pasangan yang paling sukses di Indonesia Masters selain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tercatat pasangan berjuluk di The Minions ini telah menjadi jawara sebanyak tiga kali. Bahkan, itu ditoreh mereka secara hattrick alias tiga kali juara berturut-turut, yakni 2018, 2019, dan 2020. 

The Minions sesungguhnya berpeluang mencetak quattrick alias empat kali juara beruntun bila tak dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada final 2021. Sejak Indonesia Masters kali pertama diadakan pada 2010, baru dua ganda putra non-Indonesia yang berhasil juara. Sebelum Takuro/Yugo, ganda Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, lebih dulu melakukannya pada 2012.  

Di gelaran tahun ini, dengan absennya Takuro/Yugo bisa dibilang peluang Marcus/Kevin mengembalikan supremasi mereka di turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 itu cukup terbuka. 

Apalagi, The Minions telah menembus perempat final. Pada perdelapan final yang dilangsungkan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6), Marcus/Kevin berhasil menjungkalkan ganda Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, dengan rubber game 21-14, 8-21, 21-18. 

Namun, kemenangan itu diakui The Minions tak didapat dengan mudah. Itu dibuktikan dengan kekalahan telak pada game kedua. Di samping karena kondisi kaki Marcus yang masih belum pulih sepenuhnya setelah operasi engkel pada April lalu, Kevin menyebut pasangan Thailand mengubah cara bermain yang tak siap mereka antisipasi. 

"Pada game kedua kami tertinggal jauh, kami bisa mengembalikan kedudukan karena ingin memberikan yang terbaik di laga ini," kata Marcus dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.

"Pada game kedua, lawan mengubah permainan dan kami belum siap sebelum akhirnya tertinggal," ucap Kevin menimpali. 

Marcus menampik kondisi kakinya membuatnya tak leluasa di pertandingan. Ia justru menegaskan tak ada masalah apa pun pada kedua kakinya. 

"Setiap orang berbeda-beda pemulihannya. Ada yang cepat, ada yang lambat, ke depan kalau sakit kembali akan melakukan pengecekan mulai dari MRI dan sebagainya," jelas Marcus. 

Di perempat final, Jumat (10/6), The Minions akan menghadapi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Ganda Malaysia unggulan kedelapan ini mengalahkan ganda Indonesia non-Pelatnas PBSI, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, di babak 16 besar. 

Yang menarik, Marcus/Kevin dan Goh/Nur pernah bertemu juga pada perempat final Indonesia Masters 2020. Saat itu, The Minions menang 21-13, 23-21 dengan durasi 35 menit. Itu jadi satu-satunya benturan antara kedua pasangan. 

Di samping Marcus/Kevin, ganda putra Indonesia juga diwakili oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 8 besar. Fajar/Rian menghadapi ganda kuat Taiwan yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin. 

Sayangnya, ganda senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui lawan mereka dari Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan rubber game 19-21, 21-18, 19-21. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI