Fadia/Lanny Raih Gelar Pertama di Thailand Masters
Minggu, 02 Febuari 2025 19:47:21
Majalahbulutangkis.com- Berhasil meloloskan empat wakilnya di laga final ajang bulutangkis Thailand Masters 2025 Super 300 di Patumwan, Thailand, namun kubu Indonesia akhirnya harus puas hanya mampu membawa pulang satu gelar juara.
Satu-satunya gelar bagi kubu Merah Putih dipersembahkan oleh pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Pasangan yang disandingkan di awal musim 2025 ini di laga final Minggu (2/2) berhasil mengandaskan perlawanan pasangan tuan rumah Thailand yang menempati unggulan keempat Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong dalam laga tiga game 15-21, 21-13, 21-8.
Ini adalah gelar pertama yang dimenangkan Fadia/Lanny di level Super 300. Bagi Fadia/Lanny ajang Thailand Masters ini juga menjadi turnamen ketiga di musim 2025. Sebelumnya mereka tampil di ajang Malaysia Open Super 1000 dengan mencapai babak perempat final usai kalah dari Jia Yifan/Zhang Shu Xian (China). Berikutnya pekan lalu mereka juga berlaga di Jakarta di ajang Daihatsu Indonesia Masters dimana mereka langsung kandas di babak pertama setelah dihentikan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang).
“Alhamdulillah bersyukur banget, senang banget bisa kembali juara super 300 dengan pasangan yang berbeda. Di gim pertama kami terlalu mengikuti irama permainan lawan. Di gim kedua dan ketiga kami memaksa untuk mempercepat permainan dan kami terus menyemangati satu sama lain. Dari sana permainan kami membaik dan akhirnya bisa mengontrol permainan. Gelar ini saya persembahkan untuk almarhum papa saya,” ungkap Lanny.
Ungkapan bahagia juga disampaikan Fadia yang hari ini harus bermain rangkap. Selain lolos ke final ganda putri, Fadia juga sukses melaju ke final ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Sayangnya ambisi Fadia merebut dua gelar di Thailand Masters gagal setelah di final harus mengakui pasangan andalan tuan rumah Thailand, Dechapol Puaparanukroh/Supissara Paewsampran dalam laga tiga game 21-19, 17-21, 13-21.
“Hari ini saya full bermain enam gim tapi terbayarkan, terbalaskan karena bisa jadi juara di ganda putri. Sangat senang. Setelah ini di turnamen perorangan kami akan berpisah, saya akan kembali bermain dengan ke kak Apri (Apriyani Rahayu). Tapi kami di ganda putri akan tetap memberikan yang terbaik siapapun pasangannya, kami selalu bertekad menyumbang prestasi untuk ganda putri Indonesia. Gelar juara ini untuk kak Nitya (Krishinda Maheswari) yang sudah melatih kami dari awal tahun,” ujar Fadia.
Sementara di laga final lainnya, pasangan ganda putra Muhamad Shohibul Fikri/Daniel Marthin gagal meraih gelar juara usai dikalahkan pasangan Korea, Seo Seung Jae/Jin Yong dua game langsung 18-21, 17-21.
Begitu pula di tunggal putri, andalan Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi juga harus memupus impian menjadi juara setelah dikalahkan andalan tuan rumah Thailand, Pornpawee Chocuwong dalam laga tiga game 21-18, 16-21, 13-21.
Sedangkan gelar tunggal putra menjadi milik pemain muda Singapura, Jia Heng Jason The yang mengalahkan pemain muda asal China, Wang Zheng Xing lewat laga tiga game 21-18, 15-21, 21-19. (daryadi)