Majalahbulutangkis.com- Tim putri PB. Jaya Raya Jakarta menjadi tim pertama yang memastikan diri ke semifinal ajang Djarum Superliga Badminton 2019 yang digelar di Gedung Sabuga, Bandung.

Tiket ke semifinal diraih tim elit asal Jakarta yang menempati unggulan teratas Grup X ini usai mencatat kemenangan kedua melawan tim Samurai Japan Reptiles dengan skor sempurna 5-0, Selasa (19/2). Sehari sebelumnya putri Jaya Raya juga menang telak melawan Tiket.com Champion Klaten dengan skor 5-0.

Kemenangan Jaya Raya kembali dibuka Vu Thi Trang yang menang mudah melawan Hitomi Nimura dua game langsung 21-11, 21-8 dalam waktu 32 menit.

Di partai kedua yang kembali memainkan nomor tunggal, Sri Fatmawati juga menang mudah atas Maiko Kawazoe 21-13, 21-11 dalam durasi 21 menit.

Kemenangan Jaya Raya 3-0 melawan Samurai dipastikan lewat partai ketiga yang kembali memainkan nomor tunggal. Asty Dwi Widyaningrum tampil cemerlang untuk mengalahkan Akane Araki 21-19, 21-16.

Di partai keempat yang memainkan partai ganda, Anggia Shitta Awanda dan Shela Devi Aulia kembali berduet setelah enam tahun lamanya tidak berpasangan. Meskipun sudah lama tidak berpasangan, Anggia/Shela mengaku masih hafal kebiasaan masing-masing, karena mereka telah berpasangan sejak usia tujuh tahun.

"Masih ingat dengan kebiasaan-kebiasaan dia, maklum sudah berpasangan dari kecil. Sebelumnya pun nggak pernah latihan bareng lagi di Jaya Raya," ungkap Shela.

Anggia/Shela merupakan pasangan ganda putri sejak mereka belum masuk pelatnas. Setelah berapa lama di pelatnas, Anggia fokus di ganda putri, sedangkan Shela bermain ganda campuran. Kini keduanya tak lagi menghuni pelatnas dan kembali ke klub mereka, PB Jaya Raya.

Anggia/Shela harus kerja keras sebelum menang melawan Maiko Kawazoe/Soyoka Yamaguchi dalam laga tiga game 21-18, 16-21, 21-18 selama 52 menit.

Sukses Jaya Raya akhirnya ditutup oleh pasangan Apriyani Rahayu/Pia Zebadiah setelah membungkam pasangan Akane Araki/Riko Imai dua game langsung 21-13, 21-15.

"Di game kedua dan ketiga, kami terbawa permainan lawan yang kencang dan cepat, sementara pergerakan kami lebih lambat dari mereka. Kami terlalu nafsu, tapi setelah balik unggul, bisa lebih santai. Kalau tegang, pasti ada sedikit rasa tegang," ungkap Anggia.

Tim Jaya Raya akan bertanding satu kali lagi di penyisihan grup X melawan tim Berkat Abadi pada hari Kamis (21/2) untuk menentukan status juara grup. (MB-02)