Majalahbulutangkis.com- Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menggelar dua hajatan besar bulutangkis pada Juni. Pertama, Indonesia Masters Super 500 pada 7-12 Juni. Dan, kedua, Indonesia Open Super 1000 pada 14-19 Juni. 

Drawing atau undian kedua turnamen telah dilakukan pada awal pekan ini. Apesnya, tak ada jalan mudah bagi para Arjuna dan Srikandi kita untuk meraih gelar juara. Situasi di Indonesia Open sudah pasti lebih pelik daripada Indonesia Masters. 

Sektor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi andalan untuk memberikan gelar di Indonesia Open. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo telah menjuarai turnamen berhadiah total US$1,2 juta tersebut di tiga edisi beruntun (2018, 2019, 2021). Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjuarainya dua kali pada 2017 dan 2018. 

Di tiga sektor lainnya, Indonesia sudah paceklik gelar juara terbilang lama. Di nomor bergengsi tunggal putra, gelar juara Indonesia terakhir kali dipersembahkan oleh Simon Santoso pada 2012. 

Di ganda putri, Vita Marissa/Liliyana Natsir jadi pasangan 'Merah Putih' terakhir yang juara, yakni pada 2008. Gelar terakhir tunggal putri terjadi pada 2001 melalui Ellen Angelina. 

Saat ini, berharap tunggal putri bisa juara mungkin terlalu naif. Apalagi, pada 2022 ini, cuma Gregoria Mariska Tunjung yang tampil. Pemain berperingkat 30 dunia ini sudah harus berhadapan dengan Phittayaporn Chaiwan pada babak I atau 32 besar. 

Tunggal putri Thailand berperingkat 21 dunia ini mengalahkan Gregoria pada semifinal nomor perorangan SEA Games XXXI 2021 di Vietnam, pekan lalu. Ini menjadikan skor pertemuan kedua pemain 1-3 masih untuk Gregoria. 

Harapan juara dari tunggal putra dan ganda putri tetap ada meski terbilang cukup sulit. Di tunggal putra, perang saudara sudah terjadi di 32 besar, yakni Anthony Sinisuka Ginting versus Tommy Sugiarto. Rekor pertemuan keduanya 3-2 untuk Tommy. 

Pemenang duel ini bertemu pemenang Hans-Kristian Vittinghus dari Denmark kontra Sai Praneeth B. dari India di babak II atau 16 besar. Di perempat final, kemungkinan besar Viktor Axelsen sudah menanti. 

Jalur Jonatan Christie sedikit lebih mudah. Di 32 besar, pemain berusia 24 tahun ini bersua Kantaphon Wangcharoen. Jojo unggul 2-0 atas pemain Thailand ini. Mark Caljouw dari Belanda atau Zhao Jun Peng dari Tiongkok mungkin juga belum akan bisa menghentikan Jojo di babak 16 besar. 

Tantangan terbesar Jojo boleh jadi ada di perempat final. Lawannya antara Kunlavut Vitidsarn dari Thailand atau Chou Tien Chen asal Taiwan. Kedua pemain ini bentrok di babak 32 besar. 

Shesar Hiren Rhustavito berada di jalur terjal. Bila lewat dari hadangan Ng Ka Long Angus dari Hong Kong di babak 32 besar, Vito berpotensi bentrok Lakshya Sen dari India di perdelapan final. Andai menang lagi, Vito bakal berhadapan dengan Kento Momota dari Jepang atau Srikanth Kidambi asal India di perempat final. 

Di sektor ganda putri, harapan gelar juara terbesar jelas ditumpukan pada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Terlebih, ganda anyar ini baru saja meraih medali emas nomor perorangan SEA Games XXXI 2021 di Vietnam. 

Mirisnya, tantangan besar sudah menanti mereka di babak 32 besar. Apri/Siti Fadia dipertemukan dengan unggulan kelima Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Ganda Jepang ini menjadi runner-up Thailand Open 2022 setelah kalah dari kolega mereka, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, pekan lalu. 

Jika melewati rintangan di babak 32 besar, Apri/Siti Fadia bertemu pemenang duel Ashwini Bhat K./Shikha Gautam dari India kontra Zhang Zhu Xian/Zheng Yu dari Tiongkok. Di perempat final ada potensi Apri/Siti Fadia bentrok koleganya, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto. 

Namun, ini dengan syarat, Febby/Ribka mampu mengalahkan unggulan kedua dari Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan, di babak 32 besar. Pun memenangi perdelapan final di mana mereka mungkin bertemu Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela. Ganda India ini semifinalis All England 2022 dan juara Odisha Open Super 100 2022. 

Indonesia Open 2022 diprediksi bakal dipadati penonton. Ini diindikasikan dengan telah habisnya tiket untuk Indonesia Masters yang digelar sepekan sebelum Indonesia Open. 

Menurut Instagram @inabadminton_id, tiket Indonesia Open akan mulai dijual pada Kamis (26/5) pukul 12.00 WIB melalui situs resmi PBSI. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI