[All England 2022] Jepang Ukir Gelar Hattrick Ganda Putri Lewat Nami/Chiharu

Minggu, 20 Maret 2022 21:53:04

 

Majalahbulutangkis.com- All England 2022 menampilkan tiga kontestan berstatus non-unggulan di final, Minggu (20/3). Salah satunya adalah ganda Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. 

Dua pemain ini baru dipasangkan pada 2022. Namun, saat ini mereka sudah berperingkat 276 dunia. Itu tak lepas dari keberhasilan mereka merangsek hingga semifinal German Open 2022 yang digelar pada awal Maret. 

Ketika itu, Zhang/Zheng mengalahkan tiga ganda Korea Selatan di tiga babak awal sebelum dihentikan ganda Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, di babak empat besar. 

Bermodal hasil hebat di German Open, Zhang/Zheng jelas percaya diri turun di All England 2022. Itu terbukti dengan mendepak dua unggulan, yakni juara Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang/4) di babak I dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand/8) di perempat final. Yuki/Sayaka juga berstatus juara All England 2020 dan finalis 2021.  

Namun, ambisi Zhang/Zheng menjadi juara pada debut mereka di All England tak tercapai. Pada final di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Zhang/Zheng tak berkutik di hadapan unggulan 7 dari Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. 

Di game pertama, Nami/Chiharu memimpin jauh di dua momen, yakni 8-1 dan 14-7. Namun, Zhang/Zheng sempat bangkit dan memangkas poin menjadi 12-14. 

Ironisnya, setelah itu, Zhang/Zheng hanya mendapat tambahan satu poin sebelum ditutup Nami/Chiharu dengan kemenangan 21-13 dalam tempo 19 menit. 

Di game kedua, situasinya masih belum berubah. Pasangan Jepang berperingkat 7 dunia ini masih mendominasi permainan. Namun, sejumlah uncorfed errors di awal-awal game membuat mereka sulit menjauh dari ganda Tiongkok. 

Momentum baru didapatkan Nami/Chiharu ketika memimpin 8-4 dan menutup inteval di game kedua dengan keunggulan 11-5. 

Selepas interval sempat terjadi insiden yang membuat mata kiri Zheng bermasalah saat kedudukan 12-5 untuk Nami/Chiharu. 

Tim medis memeriksa kondisi mata Zheng sebelum menyatakan sang pemain bisa bermain lagi. Namun, sepertinya permainan Zhang/Zheng sudah semakin berantakan. Nami/Chiharu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-9 dalam tempo 40 menit.

Kemenangan Nami/Chiharu memberikan gelar hattrick atau ketiga berturut-turut ganda putri Jepang di All England. Di dua edisi sebelumnya (2020 dan 2021), 'Negeri Bunga Sakura' menjadi kampiun melalui Yuki/Sayaka dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. 

Di era Open All England yang dimulai sejak 1980, sektor ganda putri Jepang total telah menjadi juara empat kali. Yang pertama melalui Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi pada 2016. Ini berlanjut dengan gelar pada 2020, 2021, dan 2022. 

Namun, Jepang masih harus bekerja keras untuk menyamai catatan juara Tiongkok sebanyak 24 kali. 

(Indra)

Sumber foto: BWF