Tim Taufik Hidayat Arena Juara Foo Kok Keong Cup 2019

Senin, 16 September 2019 18:41:45

 

Majalahbulutangkis.com- Bertanding di kandang sendiri di ajang Foo Kok Keong International Cup 2019, tim Taufik Hidayat Arena (THA) sukses keluar sebagai juara di ajang bulutangkis beregu kategori master ini.

Di laga final yang digelar di Taufik Hidayat Arena, Jakarta Timur, Minggu petang (15/9), diperkuat sang pemilik arena Taufik Hidayat yang juga legenda bulutangkis Indonesia, tim Taufik Hidayat Arena mampu mengalahkan tim Foo Kok Keong Malaysia dengan skor 3-1.

Di partai pembuka tim THA sempat kecolongan setelah pasangan Alven Yulianto/Widi Candra Kasih yang tampil pertama kalah 8-11, 10-11, 7-11 dari Markis Kido/Mohammed.

Kedudukan pun berubah menjadi 1-1 ketika Marlev Mainaky/Dicky Susilo lewat pertarungan ketat dan mendebarkan berhasil menggusur pasangan mantan tim nasional Malaysia, James Chua/Ong Ewe Hock, 11-8, 8-11, 11-6, 7-11, 11-10.

Di partai ketiga, pasangan Tri Kusharjanto/Liliyana Natsir membawa TH Arena unggul 2-1. Tetap tampil menghibur, Trikus/Liliyana mampu mengatasi Dato Lim/ Lita Nurlita dengan 11-5, 7-11, 11-2, 11-3

Kemenangan tim THA ditentukan di partai keempat setelah pasangan Bambang Supriyanto/Bobby Ertanto Kurniawan  berhasil mengalahkan pasangan Simbarsono Sutanto/Wijarnarko Adi Mulya 11-6, 11-7, 11-4.

"Walaupun di partai pertama kalah, sejak awal kami memang optimistis bisa menang dan juara. Semua pemain tampil bagus," kata manajer tim TH Arena, Tjin Tje Ming atau lebih akrab dipanggil Pak Aming ini.

Penyerahan medali emas, perak, perunggu, prize money, dan trofi juara kepada pemenang baru diserahkan dalam acara Closing Dinner Foo Kok Keong Cup 2019 yang semarak dan sangat menghibur di Hotel Margo Depok, Minggu malam. Trofi Foo Kok Keong Cup diterima Taufik Hidayat.

Keberhasilan TH Arena dalam kejuaraan yang diikuti 16 tim dari 10 negara Asia Pasifik ini pun memperpanjang dominasi tim-tim Indonesia. Sejak penyelenggaraan kedua tahun 2013, Indonesia terus mendominasi, termasuk tim Musica Flypower yang berjaya di Hong Kong tahun 2018.

"Lawan memiliki pasukan yang lebih kuat. Kami hanya bisa mengimbangi di dua partai awal. Selebihnya lawan jauh lebih kuat. Selamat buat TH Arena yang menjadi juara," tutur Foo Kok Keong, manajer tim Foo Kok Keong sekaligus inisiator kejuaraan ini.

Sementara peringkat ketiga diduduki tim Suanlum Ruammitr Thailand yang diperkuat Boonsak Ponsana setelah menang 3-0 atas tim Wanteg Indonesia. Untuk juara partai konsolasi akhirnya diduduki tim Kuala Lumpur United Malaysia yang di laga terakhir menang 3-1 atas tim Aussie Baddies Australia.

Sebelumnya tim TH Arena maju ke final usai mengalahkan unggulan pertama, tim Suanlum Ruammitr dengan 3-1. Sementara tim Foo Kok Keong menang 3-0 atas tim Wanteg Indonesia.

Berbeda dengan kejuaraan Piala Thomas, Uber, dan Sudirman, format Foo Kok Keong International Cup ini mempertandingkan empat partai ganda putra dan satu ganda putri dengan akumulasi umur kedua pemain. Tim juga diizinkan memakai pemain dari negara lain. Menurut rencana kejuaraan ini akan tetap berlanjut pada tahun 2020 mendatang dengan mengambil tempat di Myanmar. (Daryadi)