Majalahbulutangkis.com- Dua pemain muda Indonesia harus menjalani takdir berbeda pada babak kualifikasi Taipei Open 2022 di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Taipei, Taiwan, Selasa (19/7). 

Bermain di sektor tunggal putra, Christian Adinata harus mengakui keunggulan lawannya, Chen Chi Ting. Wakil tuan rumah berperingkat 157 dunia ini mendepak Christian melalui partai tiga game berdurasi 68 menit, 14-21, 21-17, 21-15. 

Sesungguhnya di game pertama pun, Christian yang menghuni ranking 128 dunia sudah kesulitan menghadapi Chen. Juara Italian International 2022 ini selalu tertinggal dari lawannya. 

Namun, Chen sepertinya membuat kesalahan saat kedudukan imbang 12-12. Ini berhasil dimanfaatkan oleh Christian untuk mendulang lima poin. Dari situ, ia mampu menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 21-14. 

Game kedua juga berlangsung ketat hingga skor 17-17. Namun, kali ini, lima poin terakhir berhasil didulang oleh Chen untuk menang 21-17. Di game ketiga, Christian seolah anti-klimaks. Seusai seimbang 8-8, Chen melesat dengan tambahan sembilan poin untuk unggul 17-8. 

Christian yang berusaha bangkit tak berdaya mengejar poin Chen yang sudah jauh di atasnya. Ia pun menyerah 15-21. Christian pun harus menerima kenyataan dirinya tersungkur di babak awal. 

Kebalikan dari Christian, kemujuran menaungi Komang Ayu Cahya Dewi. Tunggal putri berperingkat 152 dunia ini menghadapi lawan yang sedang kurang enak mainnya. Keyura Mopati dari India yang menghuni ranking 160 dunia tak bisa keluar dari tekanan Komang di kedua game. 

Ini yang membuat Komang dengan leluasa mendikte permainan lawan. Di game pertama, setelah unggul 8-7, Komang tak memberikan kesempatan kepada Keyura untuk mendulang tambahan angka lebih dari enam poin. Komang justru menjauh dan menang 21-13. 

Di game kedua, Keyura bahkan hanya mampu memberi perlawanan di awal dengan skor 1-1. Selepas itu, Komang tak terbendung dan menang 21-14. Total waktu yang dihabiskan Komang di partai ini adalah 33 menit. 

Berkat kemenangan ini, Komang berhak atas tiket ke babak utama atau 32 besar yang dimainkan pada Rabu (20/7). Kemujuran kembali mendatangi Komang. Semestinya pemain kelahiran Denpasar, Bali, berusia 19 tahun ini menghadapi unggulan kedua Michelle Li. Namun, pemain Kanada dengan ranking 13 dunia ini memutuskan tak ambil bagian. 

Sebagai gantinya, posisi Michelle diisi oleh pemain dengan status Promoted From Qualification (PFQ), Chen Su Yu. Pemain Taiwan ini berperingkat 161 dunia atau satu tingkat di bawah Keyura dan sembilan tingkat di bawah ranking Komang. Komang dan Chen belum pernah saling bertemu.

Indonesia juga memiliki satu wakil lagi di babak utama, yakni Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Apesnya, jalur pemain 22 tahun berperingkat 86 dunia ini terbilang terjal. Di babak 32 besar, ia langsung berhadapan dengan unggulan kedua, Wang Tzu Wei. 

Wakil tuan rumah ini menghuni peringkat 16 dunia dan pernah menjuarai Syed Modi International Super 300 pada 2019. Namun, lantaran belum pernah bersua, Ikhsan mungkin bisa membuat kejutan di pertandingan nanti.

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI