Majalahbulutangkis.com- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuka peluang ke final Malaysia Masters 2022. Dua ganda putra Indonesia yang tersisa di perempat final ini mampu merangsek ke semifinal yang akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7). 

Pada perempat final, Jumat (8/7), Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian mengandaskan lawan masing-masing. Ahsan/Hendra menggerus Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan dengan skor 21-18, 21-17 dalam tempo 33 menit. 

Meski terlihat menang mudah, Hendra mengklaim sesungguhnya ia dan Ahsan kerap melakukan kesalahan sendiri. Untungnya, lawan juga tak bermain apik yang membuat mereka tak bisa memanfaatkan kondisi The Daddies. 

"Sebenarnya hari ini kita banyak mati sendiri tapi bersyukur bisa menang. Pertandingan tadi jarang reli karena kita fokus di servis dan pembukaannya," kata Hendra dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.

Di semifinal, The Daddies bersua Liang Wei Keng/Wang Chang. Ganda Tiongkok ini di luar dugaan mengempaskan unggulan kedua dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 21-14, 18-21, 21-18, di perempat final. 

Ahsan/Hendra yang menempati unggulan ketiga belum pernah bertemu dengan Liang/Wang yang menghuni posisi 128 dunia. Kendati begitu, The Daddies harus waspada.

"Kita harus nonton video lawan dulu, kita belum nonton saat mereka kalahkan Hoki/Kobayashi tadi. Besok fokusnya ke kita dulu, harus lebih siap lagi," sebut Hendra.

"Yang pasti cukup senang kita bisa masuk semifinal, tapi kita masih ada pertandingan jadi kita tetap fokus untuk besok," ucap Ahsan menimpali.

FajRi juga relatif menang mudah atas ganda tuan rumah, Junaidi Arif/Muhammad Haikal, 21-10, 21-16, dengan durasi 30 menit. 

"Pasangan ini adalah pemain masa depan Malaysia yang bagus. Mereka masih muda dan mampu masuk di perempat final World Tour Super 500 juga sebuah pencapaian yang luar biasa. Tadi kami bermain rileks, baik menyerang ataupun bertahan. Karena lawan pemain muda dan powernya belum besar jadi kami lebih berani untuk mencoba pola yang berbeda-beda termasuk bermain bertahan," ujar Fajar.

"Belum cukup dengan hasil ini, kami mau semua gelar kami dapat, tapi prosesnya tak mudah. Kami jalani saja step by step. Yang pasti kami mau mempertahankan konsistensi ini hingga ke Kejuaraan Dunia nanti," imbuhnya.

Di semifinal, FajRi akan berhadapan dengan ganda tuan rumah lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang melibas ganda Taiwan, Chang Ko Chi/Po Li Wei, 23-21, 21-16 dengan durasi 46 menit di perempat final. 

Di rekor pertemuan, FajRi tertinggal 2-3 dari Aaron/Soh. Namun, dua kemenangan itu dicatatkan FajRi di dua benturan terakhir, yakni semifinal Swiss Open 2022 dan Thailand Open 2022. 

Di samping The Daddies dan FajRi, Indonesia juga memiliki wakil di tunggal putra (Chico Aura Dwi Wardoyo), tunggal putri (Gregoria Mariska Tunjung), dan ganda campuran (Rinov Rivaly/Pitha Haningtyas Mentari) di semifinal. Hanya di sektor ganda putri, Indonesia tak lagi memiliki karena Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kandas di perempat final. 

LIMA WAKIL INDONESIA DI SEMIFINAL
MALAYSIA MASTERS 2022
TUNGGAL PUTRA
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lu Guang Zu (Tiongkok)

TUNGGAL PUTRI
Gregoria Mariska Tunjung vs An Se Young (Korsel/3)

GANDA PUTRA
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (Tiongkok) 
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/5)

GANDA CAMPURAN
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI