Majalahbulutangkis.com- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengulangi capaian mereka di Korea Open. Tahun ini adalah kedua kalinya Rinov/Pitha merangsek hingga semifinal di turnamen yang sama. 

Fase serupa pernah ditapaki peringkat 23 dunia tersebut pada 2019. Kala itu, Rinov/Pitha takluk dari ganda Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Namun, termasuk di Korea Open 2022, total Rinov/Pitha sudah tiga kali mencapai semifinal atau babak 4 besar turnamen berlevel BWF World Tour Super 500. Selain di dua turnamen Korea Open (2019, 2022), Rinov/Pitha juga pernah melangkah sampai semifinal Hylo Open 2021. 

Menariknya, saat itu, Rinov/Pitha lagi-lagi kalah dari Dechapol/Sapsiree. Mungkin nasib mujur, pada semifinal Korea Open 2022, Sabtu (9/4), Rinov/Pitha tak bertemu ganda peringkat 1 dunia tersebut. 

Mereka bersua dengan peringkat 10 dunia dari Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Skor pertemuan kedua pasangan ini adalah 2-2. Namun, keempat benturan tersebut sudah terjadi pada 2019. 

Artinya, ada peluang Rinov/Pitha mencetak sejarah untuk pertama kalinya menapak final turnamen BWF World Tour Super 500. Ini pun menjadi target Rinov/Pitha di Palma Indoor Stadium di Suncheon. 

"Selama ini kan kami selalu mentok di semifinal Super 500, besok inginnya menang, terus juara," kata Rinov dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.

Rinov mengutarakan hal ini pasca dirinya dan Pitha mengalahkan ganda Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, 15-21, 21-18, 21-16, pada perempat final, Jumat (8/4). 

Yang menarik, Rinov/Pitha sepakat bahwa permainan mereka tak memuaskan meski menang. 

"Alhamdulillah kami masih diberi kemenangan karena kami merasa belum bermain bagus. Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri. Benar-benar rezeki dari Allah SWT," ucap Rinov. 

Kendati begitu, Rinov tak menampik permainan mereka agak terganggu karena banyak servis mereka yang dinyatakan fault.

"Sempat bingung saja tadi banyak di-fault servisnya, fokus jadinya sedikit goyah. Semoga besok kami bisa lebih baik," ujar Rinov.

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI