[Korea Open 2022] Ganda Putra Sisakan Tiga Wakil

Kamis, 07 April 2022 16:12:36

Majalahbulutangkis.com- Ganda putra Indonesia kini harus super waspada. Pasalnya, dari lima wakil yang dikerahan sejak awal Korea Open 2022, kini hanya tersisa tiga wakil di perempat final, Jumat (8/4). 

Dua wakil rontok di babak II atau 16 besar yang dilangsungkan di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Kamis (7/4). Kedua pasangan itu adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. 

Leo/Daniel harus mengakui kehebatan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Unggulan keenam dari Malaysia ini menghajar ganda Indonesia berjuluk The Babies itu 22-20, 21-11 dalam waktu 37 menit. 

Pram/Yere tak berdaya dalam perang saudara dengan sesama ganda Pelatnas PBSI Cipayung, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. 

Meski telah mengeluarkan seluruh kemampuannya, Pram/Yere akhirnya menyerah dalam partai rubber game, 21-15, 15-21, 12-21, dalam tempo 45 menit. 

Ini kekalahan kedua beruntun Pram/Yere dari Bagas/Fikri. Sebelumnya, mereka takluk pada babak I atau 32 besar All England 2022. Dalam rekam pertemuan, Pram/Yere kini terccer 1-2 dari BaKri. 

BaKri diprediksi bakal melangkah jauh. Di babak 8 besar, peringkat 22 dunia berhadapan dengan peringkat 1.604 dari Korea Selatan, Jin Yong/Na Sung Seung. Belum ada pertemuan di antara kedua pasangan ini. 

Jin/Na mengalahkan kompatriot mereka, Kim Jae Hwan/Kim Young Hyuk, 21-11, 21-17 di babak 16 besar. 

Situasi BaKri juga dialami oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. The Daddies juga bertemu dengan ganda berperingkat jauh di bawah mereka. Choi Sol Gyu/Kim Won Ho memiliki peringkat 224 dunia. Bandingkan dengan Ahsan/Hendra yang berada di posisi 2 dunia. 

Di babak 16 besar, The Daddies tak perlu bersusah payah. Sebab, sang lawan, Arjun Madathil Ramachandran/Dhruv Kapila, harus mundur akibat cedera saat skor 5-8 untuk Ahsan/Hendra di game pertama. 

Berbeda dari BaKri dan The Daddies, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan harus bermain dengan segenap kemampuan mereka di perempat final. 

FajRi bersua dengan Ong/Teo. Peringkat 9 dunia dan 11 dunia telah lima kali bertemu. FajRi unggul 3-2. Pertemuan terakhir kedua pasangan ini terjadi pada perempat final Swiss Open 2022 dua pekan lalu. 

Kala itu FajRi menang rubber game, 21-12, 9-21, 22-20. Menariknya, setelah itu, FajRi juga bentrok dua ganda Malaysia lainnya di semifinal (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) dan final (Goh Sze Fei/Nur Izzuddin) sebelum menjadi juara.   

FajRi tentu berharap skenario serupa bakal terjadi juga di Korea Open 2022. Sebelum ditiadakan pada 2020 dan 2021, FajRi menjuarai turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 ini pada 2019. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI