Majalahbulutangkis.com- Tunggal putra andalan tuan rumah Indonesia, Jonatan Christie memastikan diri melangkah ke semifinal turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 sekaligus membuka peluang mengulang suksesnya di ajang yang sama di tahun 2023 lalu.

Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025) tunggal putra kelahiran 15 September 1997 itu meraih kemenangan melawan wakil Jepang, Kenta Nishimoto lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-13, 21-11.

Pada laga ini Jojo -sapaan akrab Jonatan- mengaku termotivasi mengingat tampil di hadapan publik sendiri. Dengan adanya dukungan dari suporter tuan rumah membuat tunggal putra ranking tiga dunia tersebut melangkah ke babak empat besar turnamen BWF Super 500.

“Senang rasanya bisa meraih kemenangan untuk melangkah ke semifinal. Meraih kemenangan di Istora Senayan yang merupakan rumah sendiri membuat saya senang.”

“Kemenangan ini terasa spesial karena keluarga, istri dan anak juga menonton. Tentu ini menjadi motivasi untuk saya bisa bermain lebih baik lagi,” ujar Jojo.

Menghadapi wakil Negeri Sakura, juara All England 2024 itu mengaku sempat kesulitan meladeni permainan lawan. Dengan bermain lebih tenang saat ditekan lawan, juara Badminton Asia Championships 2024 tersebut akhirnya mengunci kemenangan dalam tempo 1 jam 12 menit.

“Laga yang tidak mudah karena lawan punya etos kerja yang keras. Pada laga ini saya mencoba untuk meladeni permainan lawan. Saya mencoba bermain lebih all out untuk bisa meraih kemenangan di laga ini,” ungkap Jojo.

Dengan kemenangan ini, Jonatan Christie akan menghadapi pemain senior China Taipei,  Wang Tzu Wei yang secara mengejutkan mampu mengalahkan andalan China, Li Shi Feng dua game langsung 21-15, 21-18. Dengan recovery yang baik dilakukan, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut berharap bermain dengan maksimal di semifinal untuk menembus partai puncak.

“Persiapan saya untuk saat ini melakukan recovery terlebih dahulu. Setelah sudah mengetahui lawan yang akan dihadapi pasti akan mencoba melihat tayangan pertandingan lawan dan juga berdiskusi dengan pelatih,” ungkap Jonatan. (dar)