Indonesia Open 2022: Lima Final Cuma Satu Juara Baru
Minggu, 19 Juni 2022 20:25:18
Majalahbulutangkis.com- Tiongkok hanya mampu meraih dua gelar juara dari empat finalis pada partai puncak Indonesia Open 2022 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/6).
Empat wakil 'Negeri Tirai Bambu' terlibat di empat final, yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), Wang Zhi Yi (tunggal putri), Zhao Jun Peng (tunggal putra), dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (ganda putra).
Hasil akhirnya, cuma Zheng/Huang dan Liu/Ou yang berhasil menjadi kampiun. Zheng/Huang mengalahkan ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 21-14, 21-16, dengan durasi 41 menit.
Ini gelar juara kedua mereka di Indonesia Open setelah menjuarainya pada 2019. Tiongkok kini total telah mengoleksi 12 gelar juara di sektor ganda campuran. Mereka hanya terpaut empat gelar dari Indonesia sebagai pengoleksi terbanyak gelar di sektor tersebut.
"Buat saya gelar juara di sini sangat penting untuk kami. Kami memberikan pembuktian bahwa kami satu yang terbaik di ganda campuran," kata Huang dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.
Liu/Ou mengangkat trofi juara usai menggebuk ganda Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, 21-17, 23-21, dalam tempo 49 menit.
Sebagai pasangan, ini menjadi gelar perdana Super 1000 bagi Liu/Ou. Peringkat 75 dunia juga menjadi satu-satunya juara yang bukan berstatus unggulan.
"Rasanya senang sekali bisa memenangkan pertandingan pertama kami di turnamen BWF level Super 1000. Peringkat kami bisa lebih tinggi dan bisa mengikuti banyak turnamen di luar," ungkap Ou.
Meski demikian, Bagi Liu, ini menjadi gelar keduanya di Indonesia Open. Namun, bagi Ou, ini menjadi yang pertama.
Liu pernah merasakan berada di podium tertinggi Indonesia Open saat berpasangan dengan Li Jun Hui pada 2017. Tiongkok baru lima kali menjadi juara di sektor ganda putra. Mereka terpaut dua gelar dari Korea Selatan. Indonesia masih menjadi penguasa di sektor ini dengan 23,5 gelar juara.
Nilai ini didapat karena pada 2006, pemain Indonesia Candra Wijaya yang berpasangan dengan pemain Amerika Serikat berdarah Indonesia, Tony Gunawan, berhasil merebut podium tertinggi. Masing-masing pemain mendapat nilai setengah. Sampai sekarang, Tony/Candra menjadi satu-satunya pasangan beda negara yang mampu menjuarai sektor ganda putra Indonesia Open.
Di gelaran final Indonesia Open 2022, Ou tercatat sebagai satu-satunya pemain yang belum pernah merasakan gelar juara sebelumnya. Pemain berusia 28 tahun berpostur 189 cm ini bahkan tercatat baru dua kali tampil di Indonesia Open.
Sebelum tahun ini, Ou pernah berpasangan dengan Zhang Nan berlaga di Indonesia Open 2019. Zhang/Ou mentok di perempat final karena kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Meski hanya meraih dua gelar, toh itu cukup bagi Tiongkok ditahbiskan sebagai juara umum Indonesia Open 2022. Pasalnya, di sektor lainnya, tiga negara berbagi satu gelar.
Taiwan menggaet gelar juara melalui tunggal putri Tai Tzu Ying. Pemain berperingkat 2 dunia ini menaklukkan Wang Zhi Yi 21-23, 21-6, 21-15 dengan durasi 60 menit. Ini gelar ketiga Tai Tzu Ying setelah juga meraihnya pada 2016 dan 2018.
"Tak mudah mengalahkan Wang di laga ini. Beruntung, meski dalam kondisi sulit, saya begitu termotivasi untuk meraih gelar karena sepanjang pertandingan penonton terus mendukung saya bermain," ujar Tai Tzu Ying.
Jepang kebagian satu gelar lewat ganda putri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, yang melebur kompatriot mereka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 18-21, 21-14, 21-17, dalam tempo 75 menit. Nami/Chiharu adalah juara ganda putri Indonesia Open 2021 yang dihelat di Bali tanpa kehadiran penonton. Menariknya, Yuki/Sayaka merupakan juara turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000 itu pada 2018 dan 2019. Artinya, ganda-ganda putri Jepang menjuarai Indonesia Open di empat edisi terakhir.
"Kami senang bisa menjadi juara di hadapan pendukung. Perasaannya tentu berbeda setelah sebelumnya digelar di Bali tanpa penonton, rasanya seperti ada yang beda," ungkap Nami.
"Saya suka bermain di sini, banyak pendukung kami di sini. Meski kami bukan dari sini, rasanya nyaman bermain di tempat ini," sebut Chiharu menambahi.
Denmark memastikan gelar juara tunggal putra dua tahun beruntun melalui Viktor Axelsen. Pemain peringkat 1 dunia ini dengan mudah melabrak pemain Tiongkok, Zhao Jun Peng, 21-9, 21-10, dalam waktu 38 menit. Ini menjadi durasi paling singkat di final Indonesia Open 2022.
"Pada laga ini, saya mengandalkan pengalaman dan berusha mengontrol lawan sebisa mungkin. Dengan strategi bermain cepat, saya bisa mengatasi permainan lawan," sebut pemain berpostur 194 cm itu.
HASIL FINAL INDONESIA OPEN 2022
GANDA CAMPURAN
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok/2) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/3) 21-14, 21-16
TUNGGAL PUTRI
Tai Tzu Ying (Taiwan/2) vs Wang Zhi Yi (Tiongkok) 21-23, 21-6, 21-15
GANDA PUTRI
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/6) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang/4) 18-21, 21-14, 21-17
TUNGGAL PUTRA
Viktor Axelsen (Denmark/1) vs Zhao Jun Peng (Tiongkok) 21-9, 21-10
GANDA PUTRA
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (Tiongkok) vs Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea)
(Indra)
Sumber foto: PP PBSI