Gatjra Piliang Raih Gelar Internasional Pertama di Malaysia

Senin, 12 Nov 2018 10:10:28

 

 Majalahbulutangkis.com- Pebulutangkis tunggal putra masa depan Indonesia, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu sukses meraih gelar internasional pertamanya di ajang Malaysia International Series 2018 yang digelar di Penang, Malaysia.

Gatjra yang tak diunggulkan di turnamen berhadiah total 10.000 dolar AS ini berhasil mengalahkan unggulan kedua asal China Taipei, Lu Chia Hung dua game langsung 21-15, 21-11 dalam waktu 30 menit.

Kemenangan Gatjra di final terasa lebih ringan dibandingkan saat tampil di semifinal sehari sebelumnya dimana ia mengalahkan andalan tuan rumah Malaysia yang menempati unggulan ke-10 Lim Chi Wing dalam laga tiga game 12-21, 21-15, 21-9.

Asisten pelatih tunggal putra pratama yang mendampingi, Deni Danuaji, mengungkap kunci kemenangan Gatjra hari ini adalah keberanian anak asuhnya untuk lebih menyerang di game kedua dan ketiga usai kalah di game pertama.

"Di game pertama, Gatjra tidak bisa mengikuti tempo permainan lawan yang cepat. Dia juga terlalu banyak membiarkan lawan menyerang sedangkan pertahanannya pun tidak siap," tutur Deni.

"Di game kedua, saya menginstruksikan dia mempercepat tempo dan ambil inisiatif serangan. Alhamdulillah berhasil. Di game ketiga lawan sudah terkuras kondisi fisiknya sehingga Gatjra lebih mudah untuk memainkan pola permainannya sendiri," lanjut Deni.

Di turnamen ini, Gatjra memang tampil prima. Tercatat atlet jebolan PB Exist ini tiga kali mengalahkan unggulan. Sebelum Lim Chi Wing unggulan ke-10 hari ini, Gatjra sukses menghentikan perlawanan unggulan kelima, Lee Chia Hao, di babak 16 besar dan Chi Yu Jen unggulan ke-15 di babak perempat final.

"Saya hanya mengingatkan kepada dia supaya siapapun lawan di lapangan anggap semua berat, biar kamu selalu siap dan tidak lengah. Jadi lawan unggulan pun saya liat mental dia siap untuk menang," kata Deni.

Selain dari Gatjra, satu gelar lainnya dipersembahkan dari nomor ganda campuran melalui pasangan Andika Ramadisyah/Bunga Fitriani Romadhoni. Di final mereka sukses mengalahkan sesama Indonesia, Abimanyu Rachryza/Mychelle  Chrystine Bandaso dalam laga tiga game 19-21, 21-15, 21-13.  (MB-01)