Doa dan Potong Tumpeng Jelang Indonesia Masters-Open 2022
Senin, 06 Juni 2022 18:43:08
Majalahbulutangkis.com- Daihatsu Indonesia Masters 2022 dan East Ventures Indonesia Open 2022 diharapkan akan berlangsung lancar dan tentu mendapatkan kesuksesan, baik dari sisi penyelenggaran maupun kompetisi.
Tentu, semua itu bisa terjadi bukan saja karena persiapan yang matang dari semua pihak terkait, tapi juga adanya ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Atas dasar itu, bisa sangat dimaklumi bila PP PBSI selaku yang punya gawean kedua event internasional tersebut menggelar acara doa memohon agar segalanya berjalan dengan mulus tanpa kendala berarti.
Acara doa tersebut digelar bersamaan dengan prosesi memotong nasi tumpeng untuk menandai bakal dimulainya kedua turnamen tersebut di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Muhammad Fadil Imran memimpin prosesi doa dan acara potong nasi tumpeng menjelang bergulirnya ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022, 7-12 Juni, dan East Ventures Indonesia Open 2022, 14-19 Juni.
Acara sederhana namun khidmat yang berlangsung di Istora Senayan, Senin (6/6), sore WIB itu diharapkan bisa menjadi awal dari kembalinya euforia bulutangkis Tanah Air setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Potongan nasi tumpeng diserahkan Fadil kepada Alex Tirta, selaku Ketua Panitia Pelaksana turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2022. Sementara doa dilantunkan oleh Wakil Sekjen PP PBSI Edi Sukarno.
"Dengan diiringi doa agar mendapat ridha dari Allah SWT supaya ajang Daihatsu Indonesia Masters dan lanjut East Ventures Indonesia Open bergulir lancar tanpa hambatan," harap Fadil dilansir dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Istora Senayan sebagai satu di antara venue bulutangkis sangat dirindukan bukan hanya dari Tanah Air juga oleh ekosistem dunia setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19," ungkap Fadil.
Fadil menambahkan dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. Dirinya pun berharap turnamen level super 500 dan 1000 tersebut dapat berjalan lancar tanpa hambatan dari awal hingga akhir.
"Kami berterima kasih kepada pihak GBK dan Istora atas partisipasi dukungan dan support-nya sehingga acara bisa diselenggarakan dengan baik," tutur Fadil.
"Saya juga berharap semua elemen mulai dari atlet, pelatih, ofisial, panitia hingga media diberikan kesehatan sampai selesai acara," pungkas pria kelahiran 14 Agustus 1968 itu.
Setelah acara potong tumpeng, Fadil Imran melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas yang tersedia di Istora. Dari berbagai ruangan yang tersedia, hingga ke gerai penyenaran, dikunjungi. Semua ini dilakukan untuk memastikan agar gelaran bergengsi di Tanah Air tersebut berjalan lancar dan sukses.
(Indra)
Sumber foto: PP PBSI