Majalahbulutangkis.com- Tim putra PB.Djarum Kudus mencatat kemenangan kedua di laga penyisihan Grup B ajang Djarum Superliga Badminton 2019 yang digelar di Gedung Sabuga, Bandung, Rabu (20/2).

Diperkuat pemain-pemain binaan lokal binaan sendiri, PB.Djarum tetap masih terlalu tangguh bagi tim Hitachi (Jepang). Tanpa ampun tim dari Negeri Sakura ini dilumat dengan skor telak 5-0.

Kemenangan PB.Djarum diawali oleh Ihsan Maulana Mustofa. Dipaksa keras selama 80 menit, Ihsan akhirnya berhasil menuntaskan perlawanan tunggal pertama Hitachi, Ryotaro Maruo dalam laga tiga game 17-21, 22-20, 21-18.

Memasuki partai kedua yang memainkan partai ganda, duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan menambah keunggulan PB.Djarum 2-0 setelah mengalahkan pasangan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dua game langsung 21-11, 21-18 dalam waktu 24 menit.

Kemenangan PB.Djarum ditentukan di partai ketiga melalui tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito. Tanpa kesulitan berarti pemain senior yang mulai kembali bersinar ini mengandaskan perlawanan Koji Naito dua game 21-9, 21-9 dalam durasi 32 menit.

Salah satu kunci kemenangan Shesar dalam pertandingan melawan Naito adalah ia telah mempelajari permainan lawannya tersebut lewat video pertandingan superliga beberapa tahun terakhir. Naito memang tercatat beberapa kali ambil bagian di Djarum Superliga Badminton.

"Saya sudah mengantisipasi permainan cepat dia, saya sudah pelajari permainannya lewat video pertandingan di Youtube. Dari awal saya merasa pertahanan lawan agak kurang, jadi saya usahakan serangan saya tembus terus dan tidak memberi kesempatan sama sekali," ujar Shesar usai pertandingan.

Unggul 3-0 tak membuat PB.Djarum memberi peluang Hitachi untuk mencuri poin di partai berikutnya. Pasangan Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan menambah keunggulan PB.Djarum 4-0 usai menghentikan perlawanan Katsuki Tamate/Kazuaki Oshima 21-9, 21-11 dalam waktu 27 menit.

Di partai kelima Alberto Alvin Yulianto juga tak mau ketinggalan untuk menyumbang poin bagi PB.Djarum berkat kemenangannya melawan Keita Makino lewat laga tiga game 9-21, 21-16, 21-16 dalam waktu 53 menit.

Di penyisihan terakhir Kamis (21/2) yang juga menjadi penentuan juara grup B, PB Djarum akan berhadapan dengan PB Jaya Raya. Laga kedua tim ini sangat dinanti-nanti karena hasilnya sulit diprediksi, kedua tim punya materi pemain yang hampir sama kuat.

Jika diturunkan, Shesar akan bermain di partai ketiga dan kemungkinan akan berhadapan dengan Nguyen Tien Minh, pemain asal Vietnam yang memperkuat tim Jaya Raya.

"Rekor pertemuan saya dan Nguyen masih menang-kalah, saya memenangkan pertemuan terakhir di Vietnam Open tahun lalu. Pokoknya kalau melawan dia, jangan sampai kalah cepat," ujar Shesar.

"Saya rasa pertemuan dengan Jaya Raya akan ramai, karena peluang kedua tim di semua sektor cukup imbang. Kalau bisa, semua yang diturunkan bisa menyumbang kemenangan, jangan lengah dan jangan pernah mengganggap remeh lawan," sebutnya. (MB-02)