Daihatsu Astec Open Bakal Naik Level di Musim 2020

Jumat, 08 Nov 2019 07:38:00

 

Majalahbulutangkis.com- Setelah sukses digelar selama 15 tahun tanpa terputus sejak 2006, ajang bulutangkis Daihatsu Astec Open siap naik level di penyelenggaraan di musim 2020 mendatang.

Ajang bulutangkis bagi para pemain yunior ini mulai dirintis oleh pasangan legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma dan Susy Susanti. Namun pada awal penyelenggaraan hingga tahun 2015 hanya digelar setahun sekali.

"Kemampuan kami secara mandiri memang baru bisa setahun sekali. Semuanya juga pasti mengerti untuk menggelar sebuah turnamen membutuhkan biaya besar," jelas Susy Susanti.

Memasuki tahun 2016, ajang Astec Open pun bisa digelar lebih luas lagi di berbagai kota di Indonesia. Menggandeng partner baru Daihatsu ajang yang kemudian bertajuk Daihatsu Astec Open bisa digelar di tujuh kota di Indonesia. Mulai penyelenggaraan 2019, event ini makin semarak dengan keterlibatan sponsor baru yakni produk susu Frisian Flag.

Tak terasa, ajang Daihatsu Astec Open 2019 telah memasuki putaran ketujuh atau terakhir yang digelar di GOR Tanjung Priok, Jakarta, 4-9 November. Selama tujuh seri digelar sepanjang musim 2019, tercatat 6.589 pemain yang berpartisipasi mulai dari Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, serta Jakarta.

"Kami bersyukur turnamen Daihatsu ASTEC Open 2019 telah mencapai babak final di Jakarta.Kami berharap, melalui turnamen ini dapat membangkitkan semangat dan motivasi kita bersama untuk kejayaan bulutangkis Indonesia di masa depan", ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra di Jakarta, Kamis (7/11).

Tak ingin puas dengan penyelenggaraan musim 2019, Amelia juga mengungkapkan niat Daihatsu untuk menjadikan event ini lebih besar lagi dengan menaikkan levelnya ke jenjang internasional di musim 2020.

"Kami merencananakan event ini akan naik level menjadi turnamen Yunior Asia setingkat dengan grand prix. Poin yang diraih dari event ini nanti juga akan masuk dalam penghitungan poin menuju Youth Olympic 2022," tambah Amelia.

Ajang Daihatsu Astec Open sejatinya sudah naik level mulai penyelenggaraan tahun ini dengan masuk dalam agenda BAC (Konfederasi Bulutangkis Asia). Lima dari tujuh seri yang digelar di musim 2019 menyediakan poin rangking BAC. Tak heran, banyak peserta asing yang mulai terlibat di ajang Daihatsu Astec Open 2019, seperti dari Thailand, Malaysia, Singapura, India, Jepang, Irak, Jerman, Brunei Darussalam, serta AS.

DItambahkan oleh Ketua Bidang Luar Negeri PP.PBSI, Bambang Rudianto, dengan menjadikan Daihatsu Astec Open tahun 2020 sepanjang ajang penghitungan poin menuju Youth Olympic 2022 maka dipastikan peserta asing hadir adalah para pemain terbaik di masing-masing negara.

"Itu berarti persaingannya bakal makin keras. Di sisi lain, konsekuensinya adalah kuota untuk para pemain tuan rumah juga pasti bakal makin berkurang," tegas Bambang Rudianto. (Daryadi)