Atlet PB Djarum Jalani Pelatihan Karakter dan Mental di Cikole
Kamis, 11 Januari 2024 08:59:39
Majalahbulutangkis.com- Membangun karakter seorang pebulutangkis memang tak hanya dilakukan di lapangan bulutangkis. Lewat pendidikan di alam terbuka diharapkan para pemain akan memiliki karakter dan mental yang tangguh.
Untuk itulah PB.Djarum kembali menggelar pelatihan alam terbuka yang diselenggarakan di kawasan Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 89 atlet PB Djarum yang terdiri dari 28 atlet putri dan 61 putra, mengikuti pelatihan karakter yang bertajuk Outbound PB Djarum 2024. Pelatihan ini berlangsung sejak kemarin, Rabu (10/1) hingga Jumat (11/1).
Para atlet yang didampingi juga oleh sebanyak 7 pelatih, tiba di lokasi pukul 15.30 WIB. Tidak banyak basa-basi, mereka langsung mengikuti arahan dari pelatih Cikole Zone 235 yang sudah menunggu.
Diawali dengan ice breaking, kemudian dilanjutkan dengan beberapa kegiatan seperti mengisi kuisioner, pembagian regu, upacara pembukaan dan diakhiri dengan briefing penyampaian aturan games.
Menurut salah satu pelatih PB Djarum, Bandar Sigit Pamungkas, kegiatan ini dinilai sangat penting untuk membentuk karakter pra atlet yang tangguh di lapangan.
“Kegiatan ini terutama di sektor yang saya pegang, tunggal putri U17 dan U19 bakal membentuk karakter dan jati dirinya mereka. Mereka gak cuma peduli diri sendiri dan eberaniannya menghadapi situasi apapun. Selain itu di dalam kegiatan ini juga tentunya bisa mecahin permasalah dia. Dengan di bawa ke sini, sebisa mungkin pasti kelihtan karkaternya para atlet seperti apa, dan apa solusinya agar bisa lebih baik lagi kedepannya,” tutur Bandar yang mengaku sudah 3 kali mendampingi para atlet di kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat membantu sekali karena yang para atlet lakuin di sini gak bisa ditemuin di tempat latihan. Pasti pikiran mereka bakal terbuka,” tambahnya.
Di samping itu, ada yang berbeda di Outbound PB Djarum 2024 kali ini, yaitu dengan didatangkannya tim Pusat Inovasi Psikologi (PIP) Universitas Padjajaran (Unpad) secara khusus. Mereka akan mendampingi tim pelatih Cikole Zona 235 untuk melakukan observasi para atlet dalam kemandirian, resiliensi, daya tahan terhadap tekanan, stabilitas emosi, tanggung jawab, kedispilinan, dan kerja sama.
“Dengan adanya tim psikolog, kita bisa lebih kebantu melihat karakternya anak-anak bisa lebih detail. Kadang ada anak yang gak jujur karena memang ada rasa takut. Dan dengan adanya psikolog ini tujuannya bisa membantu potensi masing-masing atlet agar tidak terhambat kemajuannnya. Karena sejauh ini ada anak yang menutup diri, jadi kita tidak tahu seperti apa,” papar Bandar.
Hari kedua, Kamis (11/1) para atlet PB Djarum sudah bangun dan bersiap sejak pukul 05.00 WIB. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan hingga pukul 23.00 WIB. (dar)