Majalahbulutangkis.com- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sejauh ini mampu memenuhi harapan pecinta bulutangkis Tanah Air. Selepas pensiunnya Greysia Polii, Apriyani/Siti Fadia menjadi andalan sektor ganda putri untuk berprestasi di turnamen-turnamen yang mereka ikuti.

Apriyani/Siti Fadia berhasil melewati ujian pertama dengan meraih medali emas nomor perorangan SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei lalu. Bahkan, mereka mengalahkan ganda Thailand yang difavoritkan juara, yakni Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, di perempat final. 

Kini, Apriyani/Siti Fadia dituntut bisa berada di podium tertinggi Indonesia Masters 2022 yang dilangsungkan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sejauh ini, hasilnya cukup bagus. Apriyani/Siti Fadia mampu merangsek hingga perempat final yang bakal digelar pada Jumat (10/6) siang WIB. 

Namun, bisa dibilang Apriyani/Siti Fadia belum mendapat rintangan berarti di dua laga sebelumnya. Mereka menang mudah atas ganda Belanda berperingkat 40 dunia, Debora Jille/Cheryl Seinen, 21-12, 21-9 di babak 32 besar. Ganda Malaysia berperingkat 36 dunia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien, jadi korban Apri/Siti Fadia berikutnya dengan skor 17-21, 19-21 di babak 16 besar. 

Tantangan super berat ditemui Apri/Siti Fadia di babak 8 besar. Mereka bersua unggulan kedua dan peringkat 2 dunia, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Ganda Korea Selatan menggebuk ganda Tiongkok, Du Yue/Li Wen Mei, 21-14, 21-14 di perdelapan final.   

Saat bersama Greysia Polii, Apri unggul 6-2 atas Lee/Shin dalam head-to-head. Namun, bersama Siti Fadia yang baru dipasangkan dengannya, tak ada jaminan Apri bisa mempertahankan dominasinya atas Lee/Shin.

Meski demikian, Apri optimistis bisa menang lagi atas ganda peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2021 tersebut. Apri menegaskan terpenting dirinya dan Siti Fadia harus pintar-pintar mengontrol emosi seperti yang mereka lakukan ketika bentrok Vivian/Lim. Maklum, sebagai pasangan baru dan masih berusia muda, mereka cenderung akan bermain ngotot yang justru bisa merugikan mereka. 

"Dalam mengontrol emosi, kami berdua saling menguatkan. Kami berdua sudah saling mengerti apa yang harus dilakukan di lapangan," kata Apriyani dilansir dari rilis Tim humas dan Media PP PBSI. 

Di samping Apri/Siti Fadia, ada juga Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto sebagai wakil ganda putri Indonesia di perempat final Indonesia Masters 2022. Febby/Ribka, yang juga merupakan pasangan baru, juga bentrok ganda Korea, yakni Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI