Ikhsan Rumbay UAS Tanpa Persiapan

Senin, 09 April 2018 19:38:19

 

Berharap sukses di lapangan bulutangkis sekaligus di meja belajar tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
Bahkan, nyaris rata-rata pebulutangkis yang masih berstatus pelajar kerap kali izin tak masuk sekolah karena harus bertanding di luar kota atau luar negeri.
Tapi ketika saatnya Ujian Akhir Sekolah (UAS) tiba maka para atlet yang berstatus pelajar harus memaksakan diri untuk hadir di sekolah. Itulah yang harus dijalani pebulutangkis masa depan Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Ini adalah tahun terakhir Ikhsan mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. Jika tak aral melintang, pelajar kelas 12 Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan ini akan menjalani UAS mulai Senin (9/4).
"Siap atau tidak siap saya harus ikuti ujian ini supaya sekolah saya bisa cepat selesai. Doakan saja semoga semuanya lancar," ujar pemain kelahiran Tomohon, Sulut, 15 Januari 2000 ini.
Ikhsan mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi UAS yang berbasis komputer ini. Jadwal latihan dan turnamen yang diikutinya memang membuatnya sulit untuk mengikuti pelajaran secara penuh di SKO Ragunan. Misalnya awal Maret lalu ia harus mengikuti turnamen di Belanda dan Jerman selama dua pekan.
Bahkan, pada 3-8 April ini ia akan tampil di Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 di GOR Jaya Raya, Bintaro, Tangerang. Jika ia mampu lolos hingga ke final Minggu (8/4), berarti esoknya ia sudah harus fokus mengikuti UAS. (Daryadi)

« Back to News