WJC 2018: Kiprah Indonesia Dihentikan Korsel di Semifinal

Minggu, 11 Nov 2018 06:40:46

 

Majalahbulutangkis.com- Tim yunior Indonesia gagal memuhi ambisi untuk merebut gelar juara di ajang BWF World Junior Championships 2018 setelah kandas di babak semifinal di tangan tim Korsel dengan skor 1-3 di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada, Sabtu (10/11).

Wakil Merah Putih memang sudah terseok sejak partai pertama dimainkan. Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang tampil di laga pembuka tak berhasil mengatasi Tae Yang Shin/Wang Chan. Leo/Daniel kalah rubber game, 18-21, 21-16 dan 21-17-21.

Leo/Daniel sebenarnya berhasil membuka keunggulan di game pertama dengan 11-7. Namun setelah interval, posisi malah berbalik menjadi 11-14, 12-16. Sayang ketertinggalan tersebut terjadi hingga akhir game pertama.

Memasuki game kedua, Leo/Daniel mulai menunjukkan taringnya. Mereka mencoba memimpin jalannya pertandingan dan menahan imbang 1-1 dengan skor 21-16 di game dua.

“Tadi sebelum interval game pertama kami mainnya sudah benar, tapi setelah itu mereka merubah pola. Jadi kami agak tertekan di sana. Di game kedua kami coba balik lagi ke permainan awal. Game ketiga ramai, tapi setelah 17-17 kami kecolongan di servis dan start awalnya,” kata Daniel usai pertandingan yang berlangsung di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada.

Laga ini merupakan yang kedua kali bagi mereka. Sebelumnya Leo/Daniel pernah berhadapan dengan Tae/Wang di BTY Junior International 2018. Saat itu Leo/Daniel kalah 13-21 dan 11-21.

Wakil kedua yang diturunkan Putri Kusuma Wardani juga belum bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Putri kalah dua game langsung dari Park Ga Eun, 18-21 dan 18-21. Kekalahan ini membuat kubu Indonesia tertingggal 0-2.

“Di game pertama sebenarnya saya mainnya sudah bisa mengontrol. Tapi setelah mengontrol bola, pas nahannya, saya mengembalikan bola suka nanggung. Akhirnya pas lawan mengembalikan bola jadi malah balik serang ke saya. Saya sudah mencoba maksimal, tapi saya sempat terbawa emosi karena mendapat kartu merah,” jelas Putri.

Di awal game kedua, Putri harus terganjal kartu kuning karena dianggap mengulur waktu permainan. Kemudian Putri mendapat kartu merah setelah beristirahat saat lapangan sedang dikeringkan.

“Pas awal game kedua saya sudah enak. Terus saya dapat kartu kuning. Tapi saya masih bisa menguasai keadaan. Tapi pas dapat kartu merah saya kaget dan emosinya jadi naik. Mainnya jadi main tenaga terus. Padahal saya hanya beristirahat setelah jatuh dan lapangan saya sedang dikeringkan,” ungkap Putri.

“Pastinya kecewa dengan hasil ini. Saya berharap tadinya bisa menyumbang poin untuk Indonesia, tapi ternyata belum berhasil,” tutup atlet besutan klub Exist Jakarta tersebut.

Harapan sempat terkuak saat di partai ketiga tungggal putra andalan Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berhasil menyumbang poin setelah menang telak atas Jeong Min U dua game langsung 21-7, 21-14. Ikhsan memang unggul segalanya atas Jeong. Tak heran, sepanjang pertandingan Ikhsan selalu mampu mengontrol permainan lawannya.

Sayang di partai keempat yang memainkan nomor ganda putri pasangan andalan Indonesia, Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma gagal memenuhi harapan setelah dikalahkan pasangan Jang Eun Seo/Lee Jung Hyun dua game langsung 19-21, 17-21.

Dengan kekalahan ini maka langkah tim Indonesia harus terhenti dan harus puas di posisi ketiga. Sementara tim Korsel melaju ke final untuk menantang tim China yang di semifinal mengandaskan perlawanan tim Jepang dengan skor tipis 3-2.

Hasil pertandingan Indonesia vs Korea 1-3:
1. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Tae Yang Shin/Wang Chan: 18-21, 21-16, 17-21
2. Putri Kusuma Wardani vs Park Ga Eun: 18-21, 18-21
3. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Jeong Min U 21-7, 21-14
4. Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma vs Jang Eun Seo/Lee Jung Hyun 19-21, 17-21
5. Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Wang Chan/Jeong Na Eun (MB-02)