Majalahbulutangkis.com- Tim Rajawali akhirnya tampil sebagai juara di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Sukses Tim Rajawali diperoleh setelah tidak terkalahkan dari tiga laga yang mereka mainkan. Di laga terakhir Jonatan Christie dkk sukses membungkam Tim Banteng dengan skor telak 5-0, Kamis (3/9)

Jonatan menjadi pembuka kemenangan Tim Rajawali setelah di partai partai pertama mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dua game langsung 22-20, 21-17. Tim Rajawali pun unggul 1-0.

Tak kalah gemilang di partai kedua. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kembali membuat kejutan. Kali ini mereka berhasil mempecundangi pasangan senior  Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam laga sengit 22-24, 21-15, 27-25.

Kemenangan Tim Rajawali ditentukan di partai ketiga lewat Karono yang berhasil mengalahkan tunggal kedua Tim Banteng, Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu dengan skor 21-16, 21-16. Karono menjadi bintang bagi Tim Rajawali karena tidak terkalahkan dari tiga laga. Sebelumnya Karono mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 21-18, 21-17. Pada laga selajutnya melawan Firman Abdul Kholik dari tim Harimau, Karono juga memetik kemenangan dengan skor 21-14, 21-10.

"Soal strategi, lebih ke tahan-tahanan main saja. Kalau cara main kan sama, kami sering latihan bareng," ujar Karono soal pertandingan.

"Menurut saya, penampilan saya sudah maksimal. Tapi masih ada kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki. Setelah melakukan evaluasi, fokus saya harus ditingkatkan karena fokus itu penting, terutama untuk poin-poin 15 ke atas," lanjut Karono.

Meski sudah unggul 3-0 namun Tim Rajawali tetap tampil maksimal di partai berikutnya. Di partai keempat, ganda kedua tim Rajawali, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan juga sukses menyumbang angka setelah mengalahkan pasangan M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dalam laga tiga game 21-13, 17-21, 21-17.

Di partai berikut Bobby Setiabudi menyempurnakan kemenangan tim Rajawali 5-0 atas Tim Banteng. Turun di partai kelima, Bobby menang straight game atas Yonathan Ramlie dengan skor 21-14, 21-10. Kemenangan ini tentunya sangat berkesan bagi Bobby, selain karena berhasil menyempurnakan kemenangan tim Rajawali, Bobby akhirnya berhasil membayar dua kekalahan yang ia alami sepanjang simulasi.

"Dari awal saya sudah langsung in ke pertandingan, mainnya nothing to lose saja, karena sebelumnya sudah kalah dua kali. Motivasi dari tim sangat berpegaruh, tapi dari diri saya juga harus ada inisiatif untuk bangkit," ungkap Bobby setelah pertandingan.

"Banyak hal yang saya dapat di simulasi ini, semoga saya bisa seperti senior-senior saya yang bisa bangkit sampai nanti akhirnya bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi juara dunia," kata Bobby.

Berhasil menjadi jawara, tim Rajawali diguyur hadiah sebesar Rp. 100 juta, sedangkan tim Garuda sebagai runner up mendapat hadiah senilai Rp. 50 juta.

Pelatih tunggal putra tim Rajawali, Jeffer Rosobin mengapresiasi capaian yang diraih Jonatan Christie cs. Semangat, kerja keras dan kekompakan menjadi kunci utama kesuksesan tim Rajawali.

"Saya mengucap syukur atas kemenanngan tim Rajawali, hasilnya sesuai prediksi, mainnnya luar biasa. Untuk evaluasi, motivasi dan daya juangnya harus ditingkatkan lagi. Saya rasa anak-anak siap untuk Piala Thomas, semoga hasilnya juara," kata Jeffer.

Di posisi runner up ada Tim Garuda yang dimotori Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan Tim Harimau dan Tim Banteng menempati peringkat ketiga dan keempat.

Hasil pertandingan Tim Rajawali vs Tim Banteng (5-0)
1.Jonatan Christie vs Shesar Hiren Rhustavito 22-20, 21-17
2.Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 22-24, 21-15, 27-25
3.Karono vs Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu 21-16, 21-16
4.Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama 21-13, 17-21, 21-17
5.Bobby Setiabudi vs Yonatan Ramlie 21-14, 21-10. (MB-01)