Majalahbulutangkis.com- Laga final Kejuaraan Bulutangkis Peorangan Eropa 2021 yang digelar di Kyiv, Ukraina, Minggu (2/5) seharusnya menampilkan lima partai final. Namun, dua partai final gagal terselenggara akibat dua peserta final terpapar Covid-19.

Partai final tunggal putra menurut jadwal akan mempertemukan dua jagoan Denmark, Viktor Axelsen yang menempati unggulan pertama menghadapi unggulan kedua yang juga yuniornya Anders Antonsen.

Namun laga urung digelar setelah hasil test yang dilakukan terhadap Axelsen selepas laga semifinal Sabtu malam (1/5) menunjukkan hasil positif.

Hasil ini tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk Axelsen sendiri yang seperti tak percaya dirinya terpapar Covid-19. Itu berarti saat ia bertanding di semifinal dengan mengalahkan Kalle Koljonen (Finlandia) 21-14, 21-14, kondisi Axelsen dalam kondisi positif.

"Situasi ini benar-benar membuat saya kecewa dan tidak percaya.  Sementara saat ini saya merasa baik-baik saja dan siap untuk tampil di final," tulis Axelsen di akun instagramnya.

Dalam keadaan seperti ini yang ada di benak Axelsen adalah segera pulang ke negerinya untuk berkumpul dengan isteri dan anaknya. Tapi, itu pun tak mudah karena ia masih harus menjalani karantina di Kyiv hingga hasil test Covid-19 sudah dalam keadaan negatif.

Setali tiga uang, nasib serupa juga dialami pemain ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss. Menurut jadwal seharusnya Mark bersama sang partner Marvin Seidel akan tampil di final melawan andalan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Namun hasil pemeriksaan yang dilakukan selepas laga semifinal Sabtu ternyata Mark Lamsfuss dinyatakan terpapar Covid-19. Sedangkan pasangannya Marvin hasilnya negatif.

"Sulit dipercaya bagaimana mungkin ini terjadi, sebelumnya saya sudah melakukan empat kali pemeriksaan dan seluruh hasilnya negatif," sesal Mark.

Yang menarik, di babak semifinal Mark/Marvin yang menempati unggulan kelima mampu membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan pertama Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen (Denmark) dua game langsung 23-21, 21-17.

Akibat situasi yang dialaminya ini, Mark Lamsfuss pun tidak bisa langsung pulang tapi harus menjalani karantina di Kyiv hingga hasil pemeriksaannya negatif. (MB-01)