[Swiss Open 2022] Dapat Promosi, Chico Malah Kurang Hoki

Selasa, 22 Maret 2022 13:39:19

 

Majalahbulutangkis.com- Keputusan mundur sejumlah pemain dari Swiss Open 2022 menyebabkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terpaksa mengubah sejumlah jadwal pertandingan. 

Sejumlah pemain kini mendapatkan lawan baru. Berbeda dari yang dihasilkan di undian sebelumnya. Efeknya, ada sejumlah pemain yang awalnya bermain di kualifikasi mendapatkan status Promote From Qualification (PFQ). 

Tunggal putra belia Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, termasuk salah satu yang beruntung mendapatkannya. 

Hasil undian sebelumnya mempertemukan Chico dengan pemain Azerbaijan keturunan Indonesia, Ade Resky Dwicahyo, di babak kualifikasi.  

Setelah mendapat status PFQ, Chico bisa langsung bermain di babak utama. Namun, sepertinya keberuntungan pemain berusia 23 tahun ini langsung habis. 

Betapa tidak? Chico ditakdirkan berhadapan dengan Viktor Axelsen di babak I atau 32 besar, Rabu (23/3). Pemain Denmark ini tengah dalam performa hebatnya. 

Axelsen adalah unggulan pertama Swiss Open 2022, peringkat 1 dunia, juara Swiss Open 2021, dan juara All England 2022, pekan lalu. 

Chico dan Axelsen belum pernah bersua. So, ini bisa jadi pengalaman berharga buat pria kelahiran Jayapura, Papua, tersebut. 

Sektor tunggal putra Swiss Open 2022 banyak kehilangan pemain top. Sebut saja Loh Kean Yew (juara dunia 2021 asal Singapura) dan Lakshya Sen (juara India Open dan finalis All England 2022 dari India).  

Ini semestinya menjadi peluang buat empat tunggal putra Indonesia. Selain Chico, tunggal putra 'Merah Putih' juga diperkuat Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Jonatan Christie. 

Sayangnya, Ginting dan Vito sudah harus saling mengalahkan di babak 32 besar. Keduanya belum pernah bertemu di laga resmi. 

Ginting atau Vito diprakirakan bisa mulus hingga semifinal. Apesnya, di babak 4 besar ini, Axelsen diprediksi akan menjadi lawan mereka.

Jojo berhadapan dengan pemain Prancis, Thomas Rouxel. Jojo unggul 1-0 dalam catatan head-to-head atas peringkat 41 dunia tersebut. 

Berada di pool bawah, Jojo awalnya berpotensi bentrok Lakshya di perempat final. Dengan mundurnya Lakshya diprediksi Jojo bisa merangsek hingga semifinal. Calon lawannya antara unggulan ketujuh dari India, Srikanth Kidambi, atau unggulan kedua dari Denmark, Anders Antonsen. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI