Majalahbulutangkis.com- Kesabaran Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay akhirnya berbuah manis. Setelah hampir tiga tahun tak naik podium juara, Ikhsan pun kembali mereguk manisnya menjadi juara di ajang Kapal Api Indonesia Internasional Series 2022 di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Di laga final Minggu (25/9), pebulutangkis Tomohon, Sulut, 15 Januari 2000 yang menempati unggulan teratas sukses menghentikan sepak terjang pemain muda Iqbal Diaz Syahputra dalam laga dua game 22-20, 21-15 dalam durasi 59 menit.

Dengan kemenangan ini Ikhsan mendapatkan hadiah sebesar 450 US dolar (sekitar Rp 6,7 juta) serta poin tambahan sebanyak 2500 poin. Tambahan poin ini tentu bakal ikut mendongkrak peringkatnya yang ini masih berada di posisi 76 BWF.

Jika pebulutangkis binaan PB.Djarum ini haus akan gelar juara memang pantas adanya. Terakhir kali ia naik podium juara di ajang Caffino Indonesia Challenge 2019 yang digelar di Magelang, Oktober 2019. Saat itu di final ia mengalahkan pemain senior Sony Dwi Kuncoro.

Namun setelah itu pandemi melanda dunia. Sepanjang musim 2020 Ikhsan tak tampil di berbagai turnamen. Begitu pun di musim 2021 ia hanya main di dua turnamen kecil di Bahrain. Baru di musim 2022 ini mulai mengikuti turnamen kendati masih sebatas enam event yang diikutinya.

Sebelum melangkah ke final di Indonesia Internasional Series, Ikhsan menggusur rekan satu Pelatnas, Alwi Farhan, 13-21, 21-5, 21-16. Sedangkan Iqbal melaju ke final dengan menundukkan Panji Ahmad Maulana, 21-17, 21-18.

 Dari awal hingga babak pamungkas, Ikhsan beruntun mengalahkan sesama pemain Indonesia, termasuk juga rekan sesama di Pelatnas Cipayung. Mulai dari Yonathan Ramlie, Alvi Wijaya Chairullah, lalu Alwi Farhan, dan terakhir Iqbal.

"Dengan kemenangan ini ada rasa senang tetapi juga tidak. Karena, pemain yang saya kalahkan ini dari babak awal semuanya adalah pemain Indonesia yang juga rekan berlatih di pelatnas," kata Ikhsan usai pertandingan.

Menurutnya, kunci kemenangan di final adalah berkat dirinya bermain lebih berani, lebih nekat, dan memiliki motivasi untuk juara lebih besar dibanding lawan.

"Saya tampil lebih berani dan tampil tidak ada beban. Saya tidak pernah berpikir saya adalah unggulan pertama. Tetapi saya berpikir bersama lawan sama-sama tengah mencari juara saja," tukas Ikhsan.

Sementara Iqbal mengakui Ikhsan memang bermain lebih bagus dan berani. "Dia bisa menekan dan menyerang dari awal. Meski begitu, saya tetap puas karena target awal saya hanya masuk ke semifinal. Selain itu, saya juga bisa nengalahkan pemain Pelatnas di babak sebelumnya," ujar Iqbal.

Secara khusus, Ikhsan mengapresiasi penonton Yogyakarta. "Berbicara soal penonton yang memadati arena, sangat mendukung performa saya di tengah lapangan. Dukungan penonton sangat berpengaruh sekali dengan penampilan saya," tukas Ikhsan.

Selepas event ini Ikhsan akan kembali tampil di ajang Indonesia International Challenge 2022 yang masih digelar di GOR Among  Rogo, Yogyakarta, 27 September – 2 Oktober 2022. Di ajang yang setingkat lebih tinggi dibanding Indonesia International Series ini Ikhsan juga menempati unggulan teratas.

Hasil Lengkap Final Kapal Api Indonesia International Series 2022:

1.Ganda Campuran

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Ina) vs Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti (Ina) 19-21, 21-9, 23-21

2.Ganda Putra

Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso (Ina) vs Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto (Ina) 21-16, 18-21, 21-16

3.Ganda Putri

Ririn Amelia/Virni Putri (Ina) vs Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa (Ina) 18-21, 21-13, 21-18

4.Tunggal Putri

Mutiara Ayu Puspitasari (Ina) vs Stephanie Widjaja (Ina) 15-21, 21-10, 22-20

5.Tunggal Putra

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (Ina) vs Iqbal Diaz Syahputra (Ina) 22-20, 21-15. (dar)

Sumber Foto: Humas PBSI