SEA Games 2021: Peluang ke Final Grego Lebih Besar Ketimbang Putri KW

Jumat, 20 Mei 2022 22:07:55

 

Majalahbulutangkis.com- Tunggal putri melanjutkan tradisi tim putri bulutangkis Indonesia meraih medali di SEA Games. Tradisi ini sudah berlangsung dalam lima edisi terakhir atau sejak 2011. 

Terakhir kali tunggal putri 'Merah Putih' hampa medali terjadi pada SEA Games 2009 di Vientiane, Laos. Di lima edisi terakhir tersebut, tunggal putri mendulang satu medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.  

Medali emas diraih Bellatrix Manuputty di Myanmar 2013. Tiga medali perak masing-masing dipersembahkan oleh Adriyanti Firdasari (Jakarta-Palembang, Indonesia, 2011), Hanna Ramadini (Singapura 2015), dan Ruselli Hartawan (Filipina 2019). 

Dan, satu-satunya medali perunggu diberikan oleh Gregoria Mariska Tunjung di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 2017. Menariknya, di SEA Games 2021 Vietnam, Grego mengulang prestasi tersebut. 

Ia merangsek ke semifinal usai mengalahkan pemain Filipina, Mikaela Joy De Guzman, 21-9, 21-7 di perempat final, Jumat (20/5). Di semifinal, Sabtu (21/5), Grego bersua Phittayaporn Chaiwan. 

Grego, yang berperingkat 30 dunia, telah tiga kali mengalahkan pemain Thailand berperingkat 21 dunia ini. Namun, pertemuan terakhir mereka sudah terjadi pada 2017. So, Grego wajib mewaspadai perkembangan permainan Chaiwan. Siapa pun yang menang akan berhak atas tiket final dan perebutan medali emas pada Minggu (22/5). 

"Puji Tuhan bisa dapat medali lagi untuk Indonesia. Pastinya saya tak puas di sini, mau upgrade warna medalinya. Semoga besok saya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya dan main maksimal," kata Grego dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI. 

Ada potensi Grego akan bertemu Pornpawee Chochuwong, yang juga meraih medali perunggu di SEA Games Malaysia 2017. Namun, Pornpawee, yang kini berperingkat 10 dunia, harus melewati hadangan pemain Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani (KW), di semifinal terlebih dulu. 

Putri KW yang menghuni peringkat 51 dunia telah dua kali bentrok Pornpawee. Kedua pertemuan tersebut terjadi pada 2022. Dan, Putri KW selalu kalah, yakni di Badminton Asia Championships pada April dan nomor beregu putri SEA Games Vietnam 2021 pada awal pekan ini. 

"Persiapan untuk kembali melawannya (Pornpawee), saya harus mau capek dan berusaha terus kejar bola sebelum jatuh di lantai. Harus berjuang dan ekstra kerja keras," ungkap Putri KW. 

Putri KW melewati perempat final dengan mengalahkan pemain Filipina Sarah Joy Barredo, 21-11, 21-9. Dengan menapak semifinal, pemain berusia 19 tahun ini telah mencetak prestasi tersendiri, yaitu meraih medali pada debutnya di SEA Games. Ini jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi Putri KW meski secara pribadi dirinya ingin medali yang lebih prestisius daripada perunggu. 

"Rasanya senang sekali bisa menyumbang medali untuk Indonesia di SEA Games pertama saya. Tak menyangka sih bisa dapat medali. Tapi, memang tak boleh terlalu senang dulu, masih ada pertandingan besok yang lawannya tak mudah," ucap Putri KW.

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI