PBSI Gelar Seleknas Jaring Penghuni Baru Pelatnas Cipayung

Kamis, 18 Januari 2024 09:22:36

 

Majalahbulutangkis.com- Sudah menjadi agenda rutin PBSI setiap awal tahun menggelar ajang Seleksi Nasional untuk menjaring para pemain baru yang akan direkrut bergabung di Pelatnas PBSI Cipayung.

Seleknas PBSI 2023 yang digelar tahun 2024 ini diikuti oleh 68 pemain yang berasal dari 10 klub yang datang dari lima provinsi. Yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Seleknas telah berlangsung tanggal 15-17 Januari 2024.

Setelah menjalani laga selama tiga hari, impian Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah untuk bergabung masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung menjadi kenyataan. Tiket masuk ke pelatnas itu didapat setelah pasangan asal klub Power Rajawali Tangerang/PB 67 Tangerang ini tampil sebagai juara ajang Seleksi Nasional PBSI 2023.

Dalam pertandingan final ganda campuran yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1), Bimo/Ziya tampil penuh semangat. Mereka sukses mengandaskan harapan Muhammad Firza Athallah Putra Sungkono/Geraldine Alexandra Bolang (Djarum Kudus) dengan skor 21-17, 21-14.

"Saya senang bisa menang dan juara seleknas. Akhirnya saya bisa mendapatkan tiket masuk ke pelatnas yang sudah saya impikan dari dulu. Tadi kami main penuh semangat dan permainannya juga lancar," kata Bimo.

"Bisa juara seleknas dan diterima masuk pelatnas itu akan menjadi langkah awal kami. Tentu saya akan berlatih lebih semangat lagi agar bisa jadi juara," tambah Ziya.

Dengan kemenangan ini, impian Bimo/Ziya pun menjadi kenyataan. Keduanya akan diterima bergabung ke kawah candradimuka pembinaan bulutangkis nasional ini.

Pada nomor final ganda putra, impian unggulan kedua asal Jaya Raya Jakarta, Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal juga terwujud. Mereka tampil terbaik sekaligus menyegel tiket masuk ke pelatnas.

Di partai pamungkas, Adrian/Jonathan sukses menekuk unggulan pertama, Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra (Djarum) dengan skor 21-19, 21-13.

"Persaingan sendiri yang ikut seleknas, peringkat satu sampai tujuh itu sudah sangat merata. Tadi saya cuma ingin memberikan permainan yang terbaik dan akhirnya bisa juara. Mimpi saya masuk ke pelatnas bisa tercapai. Cuma kemenangan ini baru langkah awal," kata Jonathan.

"Kami hanya mencoba yang terbaik dan main tanpa beban. Kami bermain maksimal dan mencoba yang terbaik dan hasilnya bisa juara," ujar Adrian.

Di sektor ganda putri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (Djarum Kudus) tampil sebagai juara. Dalam final yang mempertemukan sesama wakil Djarum, unggulan pertama ini menang atas rekan sepelatihan, Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina (Djarum), 21-19, 21-13.

"Rasanya senang dan lega. Impian saya untuk masuk ke pelatnas terwujud. Kami bisa menang karena bisa memanfaatkan kesempatan yang tidak akan datang untuk kedua kali. Kami bersyukur dengan kemenangan ini," kata Isyana.

"Waktu kecil saya bermimpi untuk bisa masuk pelatnas. Dan hari ini bisa terwujud. Tadi kemenangan kami juga tidak mudah. Karena bertemu teman sendiri. Lawan juga memberikan perlawanan. Saya bersyukur bisa menang dan tanpa cedera," ucap Rinjani.

Di tunggal putra Bismo Raya Oktora (Jaya Raya) menjadi yang terbaik. Unggulan keempat ini berhasil menjinakkan permainan Hendry Leander (Djarum), 23-21, 16-21, 21-14.

"Terima kasih kepada pelatih dan orangtua. Saya merasa senang dengan keberhasilan yang memang saya impikan dari kecil bisa terwujud dengan menjadi juara seleknas," tutur Bismo.

"Tadi kunci kemenangannya hanya bermain konsisten dan tidak ada strategi khusus," kata pengidola Anthony Sinisuka Ginting ini.

Sebelumnya, Bismo di semifinal yang berlangsung pagi hari mengalahkan Zidane Cahyo Nugroho (Yonex Sunrise Candra Wijaya), 25-23, 21-16. Sedangkan Hendry mengatasi perlawanan Ryan Putra Widyanto (Jaya Raya) dengan 21-16, 22-20.

Sementara di tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Jaya Raya) juga menjadi juara. Unggulan ketiga ini berhasil mengalahkan Kavitha Nadjwa Aulia (Mansion Exist Badminton Club), 21-17, 23-21.

"Senang sekali dengan keberhasilan bisa juara seleknas. Saya akhirnya bisa lolos ke pelatnas yang menjadi impian saya. Tadi semuanya berjalan kancar dan saya juga dalam kondisi enak dan tidak ada kendala," sebut Kadek.

Ni Kadek di semifinal menundukkan Zahra Rahma Kartina (Pelatkot Tangerang Selatan), 21-12, 21-16. Sedangkan Kavitha maju ke final usai sukses menyingkirkan Shandy Tirani Mahesi (Djarum), 22-20, 21-9.

Menurut Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, para juara seleknas itu otomatis akan dipanggil masuk Pelatnas.

"Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan para pemain yang tampil penuh semangat dan pantang menyerah agar bisa jadi juara seleknas dan diterima masuk ke pelatnas," kata Rionny.

Hasil Final Seleksi Nasional PBSI 2023:

Tunggal Putra:

Bismo Raya Oktora (Jaya Raya) vs Hendry Leander (Djarum), 23-21, 16-21, 21-14.

Tunggal Putri:

 Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Jaya Raya) vs Kavitha Nadjwa Aulia (Mansion Exist Badminton Club), 21-17, 23-21.

Ganda Putra:

Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal (Jaya Raya) vs Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra (Djarum), 21-19, 21-13.

Ganda Putri:

Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (Djarum) vs Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina (Djarum), 21-19, 21-13.

Ganda Campuran:

Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah (Power Rajawali Tangerang/PB 67 Tangerang) vs Muhammad Firza Athallah Putra Sungkono/Geraldine Alexandra Bolang (Djarum), 21-17, 21-14. (dar)

Sumber Foto: Humas PBSI