Malaysia Open 2022: Bersua Viktor Lagi, Ginting Wajib Menang!

Kamis, 30 Juni 2022 16:55:29

 

Majalahbulutangkis.com- Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting bakal mencatat hattrick alias tiga kali pertemuan di tiga turnamen secara beruntun. Itu akan terjadi pada perempat final Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (1/7). 

Di dua benturan sebelumnya, Ginting harus mengakui kehebatan pemain nomor 1 dunia asal Denmark tersebut. Di semifinal Indonesia Masters 2022 pada 13 Juni, Ginting menyerah 15-21, 15-21 dengan durasi 48 menit. Di perempat final Indonesia Open 2022 pada 17 Juni, pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu takluk 13-21, 21-19, 9-21 dalam tempo 67 menit. 

Dua kekalahan tersebut membuat skor pertemuan menjadi 8-4 untuk Viktor. Tak pelak, ini membuat penasaran apakah yang akan dilakukan Ginting demi menundukkan nemesis alias musuh bebuyutannya tersebut di Malaysia Open Super 750? 

Ginting menolak membeberkan strategi yang akan diterapkannya. Yang pasti, pemain yang terakhir kali juara pada Indonesia Masters 2020 ini bakal melakukan yang terbaik demi memutuskan rentetan kekalahannya dari Viktor.

"Menurut saya, persaingan di tunggal putra memang sangat ketat. Sekarang, memang nomor satu kan Viktor Axelsen, bisa kita lihat dari cara mainnya dan hasilnya selama ini," kata Ginting dilansir dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI, Kamis (30/6).

"Besok saat melawannya, saya akan fokus saja. Bertanding sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik. Tak mau melihat hasil-hasil sebelumnya," imbuhnya. 

Ginting menapak perempat final Malaysia Open 2022 setelah menggerus wakil Thailand Sitthikom Thammasin 21-18, 21-18. Ini membuat skor pertemuan 4-0 untuk Ginting. Namun, dari kemenangan atas Sitthikom, pemain berpostur 171 cm itu menarik pelajaran penting yang bisa diterapkannya untuk melawan Viktor. 

"Hari ini lebih ke kondisi lapangan. Jadi strategi game pertama dan kedua berbeda jauh. Untuk angin sudah jauh lebih baik, tapi sekarang lebih ke penerapan strateginya saja. Seperti masih suka terbawa cara main di game pertama, padahal dengan keadaan seperti ini di game kedua harus berubah. Variasi pukulan dan temponya harus bagaimana," ujar Ginting. 

"Saya juga tak memikirkan rekor pertemuan, tetap waspada karena siapa pun bisa menang kalau kitanya tak siap atau kurang bisa mengatur dengan baik di lapangan," tambahnya. 

Tak seperti Ginting yang relatif menang mudah atas Sitthikom, Viktor justru harus bekerja ekstra keras sebelum menghentikan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 15-21, 21-6, 21-13 dengan durasi 57 menit. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI