[Korea Open 2022] Jojo Sesali Kekalahan di Final

Minggu, 10 April 2022 14:50:38

 

Majalahbulutangkis.com- Jonatan Christie harus puas dengan menjadi runner-up Korea Open 2022. Jojo tak berhasil memenangi final di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Minggu (10/4). 

Peringkat 8 dunia ini harus mengakui keunggulan Weng Hong Yang dengan rubber game 21-12, 19-21, 15-21 dalam durasi 77 menit.

Jojo sebenarnya membuka pertandingan dengan baik ketika berhasil unggul 21-12 di game pertama. Bahkan Jojo hampir saja memastikan gelar juara karena sudah unggul 19-16 di game kedua.

Apesnya, petaka akhirnya datang saat Weng mampu merebut lima poin beruntun dan merebut game tersebut. Di game penentuan angin berbalik, Weng bermain semakin percaya diri sedangkan Jojo malah banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Puji Tuhan pastinya karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya. Namun, kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyukur dengan hasil ini," kata Jojo dilansir dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.

"Di game kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan, tapi dia masih bisa menahan. Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu," sambungnya.

Jojo mengakui bahwa usaha lawan yang tak mau kalah sangat kuat di poin-poin krusial. Sebaliknya, ia tak bisa menerapkan strategi dengan baik.

"Ada faktor keberuntungan, tapi usahanya memang maksimal dan tak mau kalah. Di game ketiga, ia lebih enjoy dan percaya diri setelah bisa lepas dari tekanan," ucap Jojo.

"Kondisi saya sebenarnya memang lelah, tapi itu bukan alasan, semua pemain juga merasakan. Hari ini saya kurang bisa menerapkan strategi dengan baik di poin-poin krusial," ungkap Jojo.

Soal evaluasi, Jojo mengatakan masih harus berdiskusi dengan pelatih.

"Masih belum percaya sebenarnya, tapi semua sudah terjadi. Nanti saya akan diskusi dengan pelatih baru tahu apa yang harus dievaluasi. Sekarang belum terpikirkan," pungkas Jojo.

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI