Indonesia Tanpa Gelar dari Ajang BWF WTF 2022
Senin, 12 Desember 2022 21:15:56
Majalahbulutangkis.com- Kubu Indonesia harus menerima kenyataan pahit kembali gagal merebut gelar juara dari ajang tutup tahun BWF World Tour Finals 2022 yang berlangsung di Nimiburt Arena, Bangkok, Thailand.
Dua wakil Indonesia yang berlaga di final Minggu (11/12), Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra serta duet Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan di ganda putra gagal mengatasi lawan-lawan mereka sehingga harus puas sebagai runner-up.
Anthony yang menghadapi pemain nomor 1 dunia asal Denmark, Viktor Axelsen masih belum mampu berbuat banyak. Anthony pun harus mengakui keunggulan Axelsen dua game langsung 13-21, 14-21. Ini menjadi kekalahan kesembilan Anthony secara beruntun dari 15 pertemuan melawan Axelsen.
Anthony pun harus kembali mengubur impian untuk menjadi juara di BWF World Tour Finals setelah tahun 2019 ia juga gagal di tangan Kento Momota dari Jepang di laga final.
“Saya sudah mencoba melakukan semua tapi kondisi di lapangan dan bola membuat saya kesulitan dan tidak bisa berbuat banyak. Padahal saya juga ingin menerapkan permaian reli seperti yang dilakukan Prannoy dan Kodai tapi sayang tidak bisa berjalan sesuai keinginan,” ungkap Anthony.
Setali tiga uang, Hendra/Ahsan pun gagal merebut gelar juara setelah kembali harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi dalam laga tiga game 17-21, 21-19, 12-21. Sebelumnya Daddies juga kalah dalam laga penyisihan Grup B dari Liu/Ou.
Dengan kekalahan ini Hendra/Ahsan belum mampu mengulang prestasi yang pernah mereka catat di tahun 2013, 2015 serta 2019.
Sementara kubu Tiongkok sukses merebut tiga gelar juara di ajang ini. Selain di ganda putra, Tiongkok juga sukses di nomor ganda putri lewat duet Chen Qing Chen/Jia Yifan serta ganda campuran lewat Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Di final Chen/Jia mengalahkan andalan tuan rumah Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dua game langsung 21-13, 21-14. Begitu pula Zheng/Huang berhasil mengandaskan perlawanan pasangan tuan rumah lainnya Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat laga tiga game 21-19, 18-21, 21-13.
Sedangkan gelar tunggal putri akhirnya diboyong Akane Yamaguchi dari Jepang setelah di final menghempaskan perlawanan Tai Tzu Ying dari China Taipei dua game langsung 21-18, 22-20. (dar)