[German Open 2022] Indonesia Luluh Lantak Bukti Pemain Muda Belum Kompetitif?

Sabtu, 12 Maret 2022 08:41:04

 

Majalahbulutangkis.com- Indonesia tak menyisakan satu wakil pun di semifinal German Open 2022 yang digelar di Westenergie Sporthalle, Muelheim an der Ruhr, Sabtu (12/3). 

Dua wakil di sektor ganda campuran yang sebelumnya tersisa juga dipaksa angkat koper lebih cepat. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso tak berdaya di hadapan lawan masing-masing. 

Rinov/Pitha bertekuk lutut di tangan Marcus Ellis/Lauren Smith. Ganda Inggris yang menempati unggulan 5 ini menghajar peringkat 22 dunia dari Indonesia itu dengan skor 16-21, 21-16, 21-19, pada perempat final, Jumat (11/3) atau Sabtu dinihari WIB. 

Adnan/Mychelle digerus Adam Hall/Julie MacPherson. Ganda Skotlandia ini melebur peringkat 31 dunia dari Indonesia tersebut dengan skor 21-17, 14-21, 21-18. 

Dua kekalahan ganda campuran ini menyusul kekalahan tiga wakil lainnya di babak II atau 16 besar, Kamis (10/3). Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sedangkan, Shesar Hiren Rhustavito lebih dulu terdepak di babak I atau 32 besar. 

Apa pun, habisnya wakil Indonesia di German Open 2022 harus mendapat perhatian serius dari PP PBSI. Pasalnya, ini seolah membuktikan barisan pemain muda belum kompetitif. 

Memang tak bisa disangkal banyak pemain top dari sektor tunggal dan ganda yang juga tersingkir di babak-babak awal. Namun, ini semestinya menjadi peluang para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan syukur-syukur meraih gelar juara. Apalagi, level German Open hanya BWF Super 300 yang persaingannya tak seketat level Super 750 dan 1000. 

Catatan lainnya, beberapa pemain Indonesia kalah dari lawan yang secara peringkat dunia jauh di bawah mereka. Ginting (5 dunia) menyerah dari Lakshya Sen yang berperingkat 12 dunia. Jojo (8 dunia) menyerah dari Kunlavut Vitidsarn yang menempati peringkat 20 dunia.  

Fajar/Rian (9 dunia) bahkan dibekuk ganda Tiongkok berperingkat 1.274 dunia. Adnan/Mychelle (31 dunia) digerus Hall/MacPherson yang berperingkat 51 dunia. 

Hanya dua wakil Indonesia yang kalah dari lawan dengan peringkat dunia lebih baik daripada mereka. Shesar Hiren Rhustavito (23 dunia) tak berkutik di tangan Lee Cheuk Yiu yang berperingkat 17 dunia. Rinov/Pitha (22 dunia) tak berdaya di tangan Ellis/Smith yang berperingkat 9 dunia. 

Kondisi ini jelas mengkhawatirkan bagi kubu Indonesia jelang turun di turnamen-turnamen berikutnya, termasuk yang terdekat, All England 2022, 16-20 Maret, atau pekan depan. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI