Majalahbulutangkis.com- Pebulutangkis tunggal putri muda Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo sukses merebut gelar pertamanya di level senior. Sukses perdana itu direbut Ester di ajang bulutangkis Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022.

Dalam laga final yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (2/10), pebulutangkis kelahiran Jayapura, 25 Agustus 2005 ini sukses mengalahkan seniornya Komang Ayu Cahya Dewi yang menempati unggulan teratas dalam permainan tiga game  15-21, 21-14, 21-15.

Sukses pertama di level senior pantas disambut suka cita oleh Ester yang dibina oleh Mansion Exist Badminton Academy ini.

"Puji Tuhan rasanya sangat senang bisa jadi juara. Ini juga sebagai pengalaman saya dan motivasi semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan lebih berprestasi," ujar Ester.

"Hari ini saya bermain nekat saja, tidak terlalu memikirkan pola terutama di gim ketiga. Kejar terus bola kemana saja, tidak mau kalah pokoknya," tambahnya.

Ester menganggap gelar juara ini merupakan modal sempurna untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Junior 2022. Ester yang dipatok target tinggi mengatakan rasa percaya dirinya bertambah.

"Pastinya bertambah percaya dirinya. Ini modal saya untuk ke Kejuaraan Dunia Junior 2022 apalagi saya juga ada target kan," sahut Ester.

Adik kandung dari pebulutangkis Chico Aura Dwi Wardoyo ini juga mengaku ada peran sang kakak dalam pengembangan potensinya.

"Kak Chico support terus. Dari kemarin dia bilang pokoknya mainnya harus maksimal dan tidak usah berfikir menang kalah. Kasih saja yang terbaik," ujar Ester.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga saya, PBSI dan seluruh pendukung saya," kata Ester.

Sementara bagi Komang, ia tetap bersyukur dengan hasil runner up yang ia dapat.

"Pertandingan hari ini saya sudah melakukan sekuat yang saya bisa. Tapi kondisi badan sudah lumayan capek. Selain itu, dia juga terus memberikan tekanan dan serangan kepada saya. Ada beban karena lawan adalah junior saya, tapi saya akui permainan Ester memang bagus," ungkap Komang.

"Saya tetap merasa senang dan cukup puas dengan hasil ini, setidaknya lebih baik dari pekan lalu di International Series," lanjut Komang.

Kubu Indonesia masih menambah gelar lainnya di sektor ganda putri pasangan Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati. Di final pasangan beda generasi ini sukses mengalahkan pasangan asal China Taipei, Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min dua game langsung  21-19, 22-20.

Satu gelar lainnya datang dari nomor ganda campuran dimana terjadi pertarungan sesama pasangan Indonesia. Pasangan Akbar Bintang Cahyono/Marshella Gischa Islami keluar sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dalam laga tiga game 21-17, 14-21, 21-16.

Peluang untuk menambah gelar di sektor ganda putra gagal pasangan senior Berry Angriawan/Rian Agung Saputra dipaksa mengakui keunggulan pasangan pasangan Jepang Takumi Nomura/Yuichi Shimogami dua game langsung 21-16, 21-15.

Sedangkan gelar di tunggal putra direbut pemain asal China Taipei, Lin Kuan Ting usai di final mengalahkan pemain Jepang, Keita Makino lewat laga game 14-21, 21-14, 21-14. (dar)

Sumber Foto: Humas PBSI