Majalahbulutangkis.com- PB.Mutiara Cardinal Bandung tak berani pasang target muluk-muluk di ajang Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2019 yang digelar di GOR Jakarta Utara, 13-17 Agustus 2019. Padahal, di seri sebelumnya di Djarum Sirnas Kalsel Open 2019 pasukan dari Kota Kembang Bandung sukses meraih gelar terbanyak bersama PB.Djarum Kudus dengan masing-masing merebut lima gelar juara.

PB Mutiara Cardinal Bandung sukses membawa pulang lima gelar juara yang disumbangkan Alvi Wijaya Chairullah (tunggal taruna putra), Saifi Rizka Nurhidayah (tunggal taruna putri), Alivia Nadifah Salma/Dina Ainun Nissa Raharja (ganda remaja putri), Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma (ganda remaja campuran) dan Sulthan Faizza Ardhanie (tunggal pemula putra).

Bagi Saifi Rizka Nurhidayah, ini menjadi gelar juara pertamanya sepanjang 2019. “Alhamdulillah, pastinya sangat bersyukur bisa juara. Ini jadi gelar juara pertama saya di tahun ini. Saya senang karena bisa memberikan yang terbaik untuk diri saya sendiri dan untuk klub di sepanjang kejuaraan ini. Semoga kedepannya saya bisa terus mempertahankan gelar ini,” ungkap Saifi.

Sedangkan lima gelar bagi PB Djarum Kudus berhasil dipersembahkan Ivan Adi Cahyono/Vincentius Suwarland (ganda taruna putra), Kelly Larissa/Sintia Dewi Yuliani (ganda taruna putri), Ruzana (tunggal remaja putri), Aura Ihza Aulia (tunggal pemula putri) dan Priskila Venus Elsadai/Valentine Dionny Mesdila (ganda pemula putri).

Menurut Ketua Bidang Pembinaan PB.Mutiara Cardinal Bandung, Umar Djaidi, persaingan di ajang Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2019 pasti jauh lebih sengit.

"Karena Sirnas Jakarta Open merupakan seri premier maka seluruh klub pasti akan menurunkan pemain terbaiknya. Persaingan juga makin ketat karena peserta asing juga mulai ikut serta," jelas Umar Djaidi.

Ketatnya ajang Djarum Sirnas Premier memang telah terlihat saat berlangsungnya ajang Djarum Sirnas Jabar Open di Bandung. Di kandang sendiri pasukan PB.Mutiara Cardinal dibuat tak berdaya dan tak meraih satu pun gelar. Berkaca pada hasil itulah Umar Djaidi memperkirakan persaingan di Jakarta Open tak akan jauh berbeda. (MB-01)