Denmark Open 2019: Anthony Bidik Gelar Pertama di Eropa

Senin, 14 Oktober 2019 19:01:35

 

Majalahbulutangkis.com- Perburuan poin untuk berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 terus dilakukan oleh seluruh pebulutangkis terbaik dunia, tak terkecuali para pemain andalan Indonesia. Pekan ini fokus perhatian tercurah ke ajang bulutangkis Denmark Open 2019 BWF Super 750 yang digelar di Odense Sports Park, Denmark, 15-20 Oktober 2019.

Kubu Indonesia pun mengutus para pemain terbaiknya di turnamen berhadiah total 775.000 dolar AS yang digelar di kota Odense ini. Bagi tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ajang Denmark Open ini pun menjadi salah satu targetnya untuk mendulang poin sebanyak mungkin. Berbagai aspek teknik dan non teknik pun terus ia matangkan jelang pertandingannya tersebut. Secara khusus Anthony menyebutkan ingin lebih mempertajam fokusnya di lapangan.

“Melihat evaluasi pertandingan sebelumnya, saya harus bisa lebih menjaga fokusnya. Karena sering kali ketika leading atau poinnya tipis, masalah fokus cukup berpengaruh buat saya. Selain itu saya juga harus bisa cepat antisipasi strategi kalau misalnya lawan sudah bisa membaca permainan saya. Harus lebih konsisten juga,” ujar Anthony.

Persiapan fisik juga tak luput dari perhatian Anthony. Apalagi ia sempat mendapat kendala pada turnamen terakhirnya di Korea Open 2019 lalu. Saat itu Anthony kalah di babak dua dari Jan O Jorgensen (Denmark).

“Persiapannya mulai dari selesai China Open dan Korea Open, kurang lebih punya waktu dua minggu. Kemarin saya lebih memulihkan kondisi kendala di paha setelah main di China dan Korea Open. Saya sudah konsultasi ke dokter dan fisioterapis. Sekarang sudah membaik. Persiapan kemarin sudah cukup, tinggal menjaga fokusnya di lapangan nanti,” jelas Anthony.

“Menurut dokter kemarin karena ada gerakan yang over saja di lapangan. Karena kalau di lapangan kan suka nggak sadar mau ambil bola kemana saja, jadi mungkin suka ada gerakan yang over. Tapi secara keseluruhan semua baik-baik saja,” tambah atlet besutan klub SGS PLN Bandung tersebut.

Di babak pertama, Anthony akan berhadapan dengan Pranoy HS (India). Head to head keduanya sejauh ini imbang 1-1, dengan kemenangan Anthony di pertemuan terakhir pada Japan Open 2018.

“Pemain India bisa dibilang cukup ulet. Meskipun nggak semua tipenya sama, tapi paling menonjol adalah uletnya. Jadi otomatis saya harus lebih siap di lapangan. Karena mereka nggak gampang mati dan nggak gampang juga dimatikan,” sebut Anthony.

Wakil Indonesia di Denmark Open 2019:

Tunggal putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto
Tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani
Ganda putra: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow (MB-01)