Majalahbulutangkis.com- Ganda putra senior andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan masih belum menemui hambatan berarti dalam kiprahnya di ajang bulutangkis India Open 2022 yang digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India.

Unggulan teratas di turnamen BWF Super 500 berhadiah total 400 ribu dolar AS itu pun telah memastikan langkahnya ke babak semifinal. Sebelumnya di laga perempat final Jumat (14/1) pasangan berjuluk The Daddies ini sukses mengatasi perlawanan pasangan Norwegia, Torjus Flaatten/Vegard Rikheim dua game langsung 21-12, 21-14.

Selepas pertandingan The Daddies mengakui bahwa pola permainan menyerang adalah kunci kemenangan mereka menghadapi pasangan Norwegia yang baru kali dijumpai.

"Hari ini kami bermain fokus, tidak lengah karena belum pernah bertemu. Jadi harus waspada dengan permainan mereka. Kunci kemenangan tadi adalah terus menekan dan tidak boleh memberi kesempatan mereka untuk berkembang," ungkap Ahsan.

Di babak semifinal ajang HSBC BWF World Tour Super 500 yang berlangsung Sabtu (15/1), Ahsan/Hendra sudah ditunggu pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menempati di unggulan ketiga. Pertemuan terakhir kedua pasangan sudah terjadi cukup lama yaitu di babak 32 besar Perancis Terbuka 2019. Kala itu, Ahsan/Hendra menang tipis 12-21, 21-19, 21-19.

Walau begitu, ganda nomor dunia ini pantang meremehkan. Penampilan Ong/Teo yang sedang menanjak sangat mungkin menyulitkan mereka.

"Lawan Ong/Teo kami harus lebih siap dan fokus lagi karena mereka sedang dalam performa yang bagus. Terakhir di Kejuaraan Dunia mereka bisa sampai semifinal," tutur Ahsan.

"Pertemuan terakhir kami memang sudah lama yaitu di tahun 2019. Tetapi sekarang saya lihat mereka permainannya lebih rapi. Semoga besok kami bisa bermain baik dan menang," ucap Ahsan.

Terkait kasus positif Covid-19 yang marak di ajang ini, Ahsan/Hendra mengaku rasa khawatir mereka sudah berkurang karena orang di lapangan sudah mulai sedikit.

"Ya kami tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Memang khawatirnya sudah berkurang karena di lapangan sudah tidak terlalu banyak orang tapi kami sebisa mungkin meminimalisir berinteraksi dengan orang. Ini saja setelah bertanding, langsung pulang ke hotel," ungkap Ahsan. (MB-01)