BWF Finals 2019: Ungguli Chen Long Peluang Anthony Kembali Terbuka
Jumat, 13 Desember 2019 06:34:48
Majalahbulutangkis.com- Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting membuka peluang untuk melaju ke semifinal ajang BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Tiongkok. Peluang Anthony terbuka setelah di laga kedua penyisihan Grup B berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Long dua game langsung 21-12, 21-11 di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, Kamis (12/12).
Dengan kemenangan ini, maka peluang Anthony untuk lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou masih cukup terbuka. Bukan cuma itu, hasil manis ini juga sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Anthony atas Chen Long menjadi 7-4.
Pada duel kali ini, Anthony betul-betul mampu menguasai jalannya permainan sedari awal hingga akhir. Tunggal putra Indonesia peringkat delapan dunia ini mengaku banyak belajar dari kesalahan yang dilakukannya pada laga perdana, Rabu (11/12).
“Saya rasa permainan saya hari ini kurang lebih sama dengan kemarin. Tapi hari ini saya memang lebih bisa membaca situasi angin. Jadi kalau dapat menang-kalah angin tahu mesti gimana. Dan Puji Tuhan, tadi strategi yang coba saya terapkan bisa berjalan dengan baik,” kata Anthony.
“Di game pertama saya coba untuk langsung ambil sisi lapangan yang menang angin, jadi saya betul-betul fokus untuk ambil game pertama, supaya di game berikutnya bisa lebih menguasai,” lanjutnya menjelaskan.
Di babak penyisihan Grup B, sudah melakoni dua pertandingan dengan raihan satu kemenangan atas Chen Long (Tiongkok) dan sekali kalah dari Chou Tien Chen (Taiwan). Anthony punya peluang untuk bisa lolos ke semifinal bila dirinya mampu mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) pada laga pamungkas fase penyisihan Grup B, Jumat (13/12).
“Kalau bicara peluang, saya rasa semuanya punya peluang yang sama. Tapi saya nggak mau terlalu memikirkan itu. Yang saya pikirkan sekarang itu bagaimana strategi yang tepat untuk pertandingan berikutnya. Saya mau coba untuk nggak terlalu memikirkan hasil dulu. Saya mau coba enjoy nikmati pertandingan dan memaksimalkan apa yang sudah saya punya selama latihan,” tutup Anthony.
Sementara di laga penyisihan Grup A, andalan Indonesia lainnya Jonatan Christie justru tampil antiklimaks. Di luar dugaan Jojo justru dipaksa menyerah di tangan tunggal putra Taiwan, Wang Tzu Wei dengan skor 21-12, 21-17.
Tunggal putra Indonesia peringkat enam dunia ini langsung tampil tertekan sejak pertandingan dimulai. “Dari pertama main saya sudah langsung tertekan. Dan saya juga nggak bisa keluar dari tekanan itu. Padahal beberapa kali saya sudah coba mengubah pola untuk main lebih reli dan lebih sabar lagi. Tapi sayangnya lawan bisa membaca permainan saya,” ungkap Jonatan.
“Selain itu saya juga pengen buru-buru matiin lawan, jadi malah berantakan mainnya. Lawan main lebih cepat sedikit saya jadi agak panik. Saya betul-betul nggak bisa keluar dari tekanan,” lanjutnya menambahkan.
Tampil underperform, Jonatan mengaku sangat kecewa dengan permainannya hari ini. Menurutnya, banyak kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya tidak ia lakukan.
“Saya kecewa sekali dengan permainan hari ini. Karena hasil ini benar-benar diluar ekspektasi saya. Saya nggak bisa maksimal dan permainan saya betul-betul nggak keluar sama sekali,” jelasnya.
Meski harus menelan kekalahan pada laga kali ini, Jonatan masih punya peluang untuk bisa lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, karena berhasil memetik kemenangan atas tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dengan skor 23-21 dan 21-16 pada laga perdana, Rabu (11/12).
Bila ingin lolos ke semifinal, Jonatan harus mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota di laga pamungkas fase penyisihan Grup A, Jumat (13/12).
“Besok lawan Momota pastinya nggak akan mudah, tapi saya mau berusaha semaksimal mungkin. Karena kalau sudah dilapangan, apapun bisa terjadi. Apapun masih bisa diusahakan dan diperjuangkan. Dan semoga saya bisa main lebih baik lagi daripada hari ini,” tukas Jojo. (MB-01)
Baca Juga
- BAC 2020: Efek Virus Corona Tiongkok Dan Hong Kong Batal Tampil
- Singapore Open 2022: Apriyani/Siti Fadia Koleksi Gelar Kedua BWF World Tour
- Hong Kong Open 2019: Hendra/Ahsan Harus Puas Sebagai Runner-up
- Daihatsu Indonesia Masters 2020: Ruselli Lolos Ke Babak Utama
- Thailand Open 2018: Tommy Berpeluang Pertahankan Gelar