BWF Finals 2019: Hafiz/Gloria Gagal Ungguli Siwei/Ya Qiong
Jumat, 13 Desember 2019 07:05:37
Majalahbulutangkis.com- Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal memetik kemenangan kedua saat menghadapi pasangan terbaik Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di laga kedua babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou. Setelah melalui pertarungan selama 61 menit di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, Kamis (12/12), Hafiz/Gloria akhirnya harus mengakui keunggulan Zheng/Huang dengan kekalahan 15-21, 22-20 dan 17-21.
“Sebetulnya momen kami itu di awal game ketiga. Kalau saja tadi awalnya bagus, kami optimistis bisa ambil kemenangan hari ini. Soalnya kepercayaan diri kami lagi naik setelah menang di game kedua. Begitu masuk di game ketiga, salahnya kami nggak bisa memaksimalkan kesempatan kondisi menang angin. Padahal kami lihat lawan juga sudah mulai nggak enak mainnya,” jelas Hafiz Faizal.
“Tapi malah jadi bumerang buat kami sendiri karena momentum kami lepas di awal game ketiga,” sambungnya menambahkan.
Mampu mengamankan kemenangan di game kedua, Hafiz/Gloria justeru kerepotan saat mengawali pertarungan di game ketiga. Setelah jeda interval di game penentu, ganda campuran Indonesia ini mulai menemukan kembali momentumnya. Sayangnya, kesempatan itu tidak berlangsung lama hingga mereka harus dipaksa menyerah dengan skor 17-21.
“Kalau dari saya pribadi, seharusnya tadi kami bisa ambil kemenangan dengan permainan yang seperti ini. Tapi memang betul yang dibilang Hafiz, kami kehilangan poin penting di awal game ketiga. Harusnya kami bisa lebih konsisten lagi menjaga momentum,” ungkap Gloria Emanuelle Widjaja.
“Di pertandingan tadi kami sudah totalitas, coba keluarkan permainan terbaik. Kami nggak terlalu memikirkan hasil, yang penting kami coba untuk maksimal terus,” lanjutnya.
Hafiz/Gloria yang sudah mengoleksi satu kemenangan atas rekan senegaranya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di laga pembuka dan sekali kalah dari Zheng/Huang, hari ini, masih punya kesempatan untuk lolos ke babak semifinal.
“Untuk di laga ketiga melawan Yuta/Arisa sebisa mungkin kami mau tampil habis-habisan. Pokoknya gimanapun caranya, kami harus dapat kemenangan. Poin demi poinnya akan sangat berharga di pertandingan besok. Semoga saja hasilnya bagus,” kata Hafiz.
Di laga lainnya di Grup B, Yuta Watanabe/Arisa Higashino sudah memastikan tiket ke semifinal setelah mencatat kemenangan kedua melawan pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan skor 15-21, 21-18 dan 15-21.
Belum mendapatkan kemenangan di fase penyisihan grup, ganda campuran peringkat lima dunia ini mengaku sangat kecewa kendati sudah berusaha memberikan permainan terbaiknya.
“Pastinya nggak puas banget sama hasilnya, baru pertama kali ikut world tour final tapi hasilnya harus seperti ini. Tapi kami tentunya sudah berusaha maksimal, coba keluarkan semua yang terbaik di turnamen dan pertandingan ini, tapi hasilnya harus seperti ini, jadi ya kecewa juga,” ungkap Melati.
Setelah berhasil mengamankan kemenangan di game kedua, Praveen/Melati harus memulai permainan di game ketiga dengan ketertinggalan. Setelah jeda interval, mereka terus berusaha untuk memperpendek selesih perolehan poin. Sayangnya, upaya Praveen/Melati belum berhasil berbuah manis setelah Watanabe/Higashino mampu menahan laju Praveen/Melati.
“Hari ini kami sudah coba mengeluarkan permainan terbaik dan sudah maksimal juga. Tapi memang di awal game ketiga tadi, kami kalah start. Begitu sudah ketinggalan jauh baru mulai mengejar. Sebetulnya nggak ada kendala lain. Kami berdua sudah coba kasih yang terbaik, sudah maksimal, tapi memang hasilnya harus seperti ini,” tutur Praveen Jordan.
Meski sudah menelan dua kekalahan, Praveen/Melati masih menyisakan satu laga pamungkas di fase penyisihan Grup B. pada pertandingan ketiga, Jumat (13/12), Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
“Apapun hasilnya yang penting kami mau berusaha tampil memberikan yang terbaik,” kata Praveen. (MB-01)
Baca Juga
- Ketum PP PBSI: Ambil Inspirasi Dari Kesuksesan BaKri Di All England
- Blibli.com Superliga Junior 2017, Putri Djarum Kembali Menang Mudah
- Hong Kong Open 2019: Ruselli Singkirkan An Se Young
- Gregoria Dihentikan Yeo Jia Min Di Babak Kedua India Open
- Malaysia Masters 2022: Dua Tunggal Putri Indonesia Belum Terbendung