Majalahbulutangkis.com- Skuad Indonesia diklaim dalam kondisi siap tempur di All England 2022 yang bakal digelar di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 16-20 Maret. 

Tim yang dimanajeri Rionny Mainaky tersebut sudah tiba di Inggris pada Jumat (11/3). Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan juga sudah berlatih ringan di gim pada Sabtu (12/3). 

Minggu (13/3), mereka baru dapat kesempatan melakukan latihan teknik di lapangan. Ini juga pertama kali Marcus dan kawan-kawan memegang raket lagi setelah tiga hari tak bisa melakukannya. 

Namun, latihan hari ini hanya bisa dilakukan di Hall University of Birmingham. Latihan resmi baru bisa dilakukan di practice court dan main hall, Senin (14/3). 

"Hari ini dibantu mahasiswa Indonesia di Birmingham, kami menyewa tempat latihan selama kurang lebih dua jam karena latihan resmi baru bisa besok (Senin)," kata Rionny dikutip dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Kemarin kami latihan di gim, hari ini coba turun ke lapangan untuk menghilangkan kaku-kaku di gerakan dan mengembalikan feeling pukulan karena sudah kurang lebih tiga hari tak pegang raket," tambahnya.

Selain itu, Rionny juga berharap hasil tes Covid-19 tim yang ada di Jerman semua baik dan bisa segera bergabung di Inggris.

"Saya masih memantau kondisi tim yang ada di Jeman. Mereka sudah melakukan tes PCR pagi ini waktu setempat, sore nanti baru ada hasilnya," ungkap Rionny.

"Saya berharap semua hasilnya negatif, termasuk Jonatan. Jadi besok sudah bisa bergabung di sini," pungkasnya.

Sementara atlet ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo berharap bisa mendapat hasil terbaik di All England kali ini. Kevin yang menempati unggulan pertama bersama pasangannya, Marcus, mengaku persiapan yang dilakukan sudah cukup baik.

"Persiapan di Jakarta sudah cukup baik. Hari ini latihan untuk mengembalikan kondisi tubuh saja dan mencari feel pukulan. Adaptasinya nanti kalau sudah latihan di main hall," Kevin mengungkapkan.

"Yang pasti, kita tetap akan mencoba maksimal, memberikan yang terbaik dan semoga hasilnya dapat yang maksimal juga," tutup Kevin yang sudah dua kali menjuarai ajang bulutangkis tertua di dunia ini.

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI