Ahsan dan Butet Dukung Digelarnya Liga Djarum

Jumat, 04 Desember 2020 21:08:34

 

Majalahbulutangkis.com- Dua atlet senior binaan PB.Djarum, Mohammad Ahsan dan Liliyana Natsir mendukung penuh terselenggaranya ajang Liga Djarum yang digelar di Djarum, Kudus, 7-13 Desember 2020.

Ahsan menganggap pentingnya para atlet menjalani kejuaraan internal seperti Liga Djarum. Sebab di mata pebulutangkis yang bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007 ini, intensitas berlatih tetap harus dijaga, meski sudah cukup lama tidak bertanding karena kondisi pandemi.

“Yang pasti harapan saya atlet-atlet muda bisa mumbuktikan diri untuk menjadi yang terbaik dan juga lebih banyak muncul bibit-bibit yang potensial. Jadi, tetap berlatih yang keras dan jangan mudah menyerah dan jangan lupa berdoa,” tutur Ahsan.

Senada dengan Ahsan, Liliyana Natsir mengatakan Liga PB Djarum menjadi wadah para atlet untuk mengukur kemampuan setelah berlatih keras selama empat bulan belakangan. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran ini berharap agar para atlet yang bertanding nantinya tetap mengerahkan performa terbaik, meski melawan rekan sesama klub.

“Liga PB Djarum bisa dijadikan sebagai acuan untuk evaluasi diri. Sehingga para atlet dapat melihat kekurangan, lalu mereka bisa memperbaiki agar ketika pandemi ini selesai, para atlet muda dapat bertanding lebih gemilang di kejuaraan dengan skala lebih besar, nasional maupun internasional. Semangat muda, semangat juara!,” ujar Liliyana atau akrab disapa Butet.

Rekan duet Tontowi Ahmad ini juga memberikan apresasi kepada PB Djarum yang telah menunjukkan perhatian sangat besar dalam mengasah kualitas para atlet muda, terutama ketika turnamen nasional dan internasional berhenti karena pandemi. “Upaya PB Djarum dengan mengadakan Liga PB Djarum harus di apresiasi karena di masa masa pandemi seperti ini PB Djarum masih bisa menyelenggarakan turnamen yang menurut saya berdampak positif untuk atlit PB Djarum. Dengan adanya turnamen ini, adik-adik dapat kembali merasakan pertandingan dengan atmosfer kejuaraan,” jelas Butet.

Turnamen Liga PB Djarum 2020 dipastikan akan berlangsung sengit, karena sederet atlet muda berbakat PB Djarum menantang para seniornya yang sudah memiliki pengalaman lebih tinggi di Pelatnas seperti Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Nandini Putri Arumni. Selain itu, ada pula atlet pelatnas PBSI pratama diantaranya Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa, dan Muh. Asqar Harianto pada sektor tunggal putra, lalu Komang Ayu Cahya Dewi, dan Bilqis Prasista di sektor tunggal putri. Serta Muhammad Rayhan Nur Fadillah, Rahmat Hidayat, Asghar Herfanda, dan Rian Cannavaro pada sektor ganda putra, lalu Febi Setianingrum, Kelly Larissa dan Febby Valencia Dwijayanti Gani di sektor ganda putri.

“Para atlet PB Djarum yang resmi menjadi atlet pelatnas PBSI kelompok pratama pada tahun 2020 ini, mengikuti Liga PB Djarum karena di pelatnas sudah masuk masa libur. Sehingga tidak ada salahnya jika mereka memanfaatkan waktu liburan dengan mengikuti kejuaraan internal,” terang Yoppy Rosimin.

Sementara di barisan atlet muda PB Djarum yang akan unjuk kebolehan pada kompetisi ini diantaranya Gregorius Farrel/Hendry Leander dan Mutiara Ayu Puspitasari/Ruzana di sektor ganda. Sedangkan di sektor tunggal, atlet-atlet muda turut serta ialah Isyana Syahira Meida, dan Chiara Marvella Handoyo pada sektor tunggal putri, serta Calvin Kennedy Chendrawinata, Kevin Jonathan Wibowo, dan M. Afiq Dzakwan Arief di sektor tunggal putra.

Liga PB Djarum 2020 memperebutkan hadiah berupa deposito dengan total lebih dari 120 juta untuk 17 kategori yang dipertandingkan. Tak hanya itu, para pemenang turnamen ini juga akan meraih medali emas maupun perak.

"Pebulutangkis putra dan putri terbaik dalam Liga PB Djarum, akan dipilih oleh Dewan pelatih tunggal dan pelatih ganda, namun di bawah komando head coach Fung Permadi,"  ungkap Yoppy Rosimin.

Meski diadakan untuk menjaga daya kompetitif di masa pandemi, Yoppy yakin Liga PB Djarum 2020 akan memberi dampak positif yang bermanfaat bagi perkembangan kualitas atlet muda PB Djarum di masa mendatang.

 “Dengan adanya Liga PB Djarum para atlet akan mendapat atmosfir bertanding dari hasil latihan selama empat bulan terakhir. Jika Liga PB Djarum ini bermanfaat bagi atlet, tidak menutup kemungkinan tahun depan bisa kami adakan lagi," tutup Yoppy Rosimin. (Daryadi)